200 Orang Tewas Dalam Penyerangan Bandit Bersenjata di Nigeria

- 9 Januari 2022, 19:16 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi /Ilustrasi Pixabay/
 

MEDIA PAKUAN-Serangan bandit bersenjata di negara bagian Zamfata, Nigeria menewaskan ratusan orang.

Pemerintah Nigeria juga mengatakan, setidaknya ada 58 orang tewas dalam pembunuhan massal tersebut.

Namun, penduduk setempat di daerah kejadian pada Sabtu mengatakan jumlah yang tewas adalah 200 orang penduduk.
Baca Juga: Gelombang Besar Hantam Permukaan Batu Air Terjun Tewaskan 7 dan 3 Orang Hilang
Para militer pun melakukan serangan udara pada Senin dengan menargetkan hutan Gusami dan Desa Tsamre barat di Zamfara, yang menewaskan lebih dari 100 bandit termasuk 2 pemimpin mereka.

Sebelumnya, lebih dari 300 bandit bersenjata datang dengan sepeda motornya yang menyerbu 8 desa di daerah Anka di Zamfara pada Selasa yang menewaskan 30 orang saat peristiwa.

Para bandit sempat mengamuk melalui 10 desa di disttrik Anka dan Bukkuyum pada Rabu hingga Kamis yang menembaki warga penduduk serta menjarah dan membakar rumah penduduk.

Seorang penduduk desa Kurfa Danya, Babandi Hamidu berkata bahwa para bandit hanya menyerang warga dengan menembaki "siapa pun yang mereka lihat".

"Lebih dari 140 orang terkubur di 10 desa dan pencarian lebih banyak jenazah sedang berlangsung karena banyak orang yang belum ditemukan," lanjutnya.

Presiden Nigeria, Muhammadu Buhari menyatakan, pihak militernya telah memperoleh banyak peralatan untuk melacak dan melenyapkan geng-geng kriminal yang terjadi di negaranya tersebut.

"Serangan terbaru terhadap orang-orang tak bersalah oleh para bandit adalah tindakan putus asa oleh para pembunuh massal, sekarang di bawah tekanan tanpa henti dari pasukan militer kami," ujar Buhari.

Ia juga menambahkan bahwa pihaknya tidak akan mengalah dalam menjalankan operasinya untuk melenyapkan para gerombolan geng tersebut.

Sejak akhir tahun 2020, di Nigeria bagian barat laut telah mengalami peningkatan kasus dalam penculikan massal dan kejahatan kekerasan lainnya.
Baca Juga: Ditengah Maraknya Varian Omicorn Arab Saudi Tidak Akan Menutup Dua Masjid Suci
Sementara pemerintah Nigeria hanya bisa berjuang untuk menjaga perdamaian serta menyingkirkan orang yang telah melanggar perdamaian tersebut.

Pada tahun lalu, para bandit menjadi berita utama internasional dengan serangkaian serangan profil tinggi di sekolah dan perguruan tinggi di mana mereka menculik ratusan murid di sana.

Sebagian besar korban kembali dibebaskan namun beberapa korban dari para siswa tersebut masih ditahan.

Kekerasan para bandit baru dimulai ketika bentrok dengan pengembala ternak nomaden selama bertahun-tahun dan sekarang kriminalisnya berkembang ganas.

Pasukan Nigeria melaporkan bahwa pekan lalu timnya berhasil membunuh 537 anggota bandit bersenjata dan elemen kriminal lainnya di sekitaran wilayah operasi.

Hasil semua operasi, pasukan Nigeria berhasil menangkap 374 anggota bandit sejak Mei 2021, sementara ada sekitar 452 warga sipil berhasil diselamatkan.

Pemerintah telah mengklaim bahwa para bandit di cap sebagai teroris yang memungkinkan, mendapatkan sanksi hukuman yang berat atau bahkan bisa sampai hukuman eksekusi.***


 

Editor: Hanif Nasution

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x