Melalui pernikahannya, sang raja membangun kerjasama politik karena perempuan yang ia nikahi kebanyakan adalah perempuan yang berasal dari suku dan keluarga terkemuka.
Hal lainnya yang menjadi latar belakang banyakmya istri para raja Arab Saudi adalah untuk menjaga keturunan keluarga kerajaan.
Agar tidak kehabisan keturunan dan memastikan adanya pangeran yang dapat mengambil alih tahta kelak.
Karena banyaknya pernikahan yang terjadi, jumlah pangeran dan putri kerajaan pun sangat banyak.
Melansir juga dari LA Times, salah seorang reporter mengatakan ada sekitar 2.700 pangeran dan putri di kerajaan Arab Saudi.
Said Aburish, seorang Arab Amerika yang menulis studi kritis tentang monarki kerajaan Arab, memperkirakan ada sekitar 7.000 pangeran dan putri.***