Kekerasan di Kazakhstan Meletus! Rusia Pimpin Perdamaian, PBB: Semua Terlibat Protes

- 8 Januari 2022, 09:03 WIB
Kekerasan di Kazakhanstan Meletus! Rusia Pimpin Perdamaian, PBB: Semua Terlibat Protes
Kekerasan di Kazakhanstan Meletus! Rusia Pimpin Perdamaian, PBB: Semua Terlibat Protes /ILustrasi Pixabay/

MEDIA PAKUAN - Situasi Kazakhstan saat ini semakin bergejolak, kekerasan baru meletus di kota utama Kazakhstan.

Untuk memadamkan pemberontakan di seluruh negeri, di salah satu bekas Uni Soviet serta sekutu terdekat Moskow.

Organisasi Perjanjian Keamanan Kolektif dikirim ke Republik Kazakhstan hingga waktu yang tidak terbatas untuk menstabilkan dan menormalkan situasi,” ucap Sekretariat CSTO.

Baca Juga: Si Kecil Obat Kuat, Tanaman Purwaceng Digemari Para Raja Tanah Air hingga Arab Saudi

Sekretaris Jenderal CSTO mengatakan kepada kantor berita RIA, pasukan penjaga perdamaian secara keseluruhan akan berjumlah sekitar 2.500 dan dapat diperkuat jika perlu.

“Kami menganggap kejadian baru-baru ini di negara sahabat sebagai upaya, yang diilhami dari luar, untuk merusak keamanan dan integritas negara dengan kekerasan, menggunakan formasi bersenjata yang terlatih dan terorganisir,” terang Kementerian Luar Negeri Rusia.

PBB juga telah mendesak para pemimpin dan pengunjuk rasa di Kazakhstan untuk menahan diri untuk tidak berbuat kekerasan.

Juru bicara PBB Stephane Dujarric mengatakan bahwa “Sangat penting bagi semua yang terlibat dalam peristiwa saat ini untuk menahan diri, menahan diri dari kekerasan dan mempromosikan dialog,”.

Baca Juga: Wajib coba! Cara Mudah dan Hemat Menghilangkan Selulit dengan Garam Hilang Tanpa Bekas

Kepala hak asasi di PBB, Michelle Bachelet juga sama mendesak semua pihak untuk tidak melakukan kekerasan dan mencari solusi dengan damai untuk menyampaikan keluh kesahnya.

“Orang-orang memiliki hak untuk protes damai dan kebebasan berekspresi. Pada saat yang sama, pengunjuk rasa, tidak peduli seberapa marah atau sedihnya mereka, tidak boleh menggunakan kekerasan terhadap orang lain” ujarnya.

Pernyataan dari Bachelet itu menyerukan pembebasan semua orang yang ditahan karena menggunakan hak mereka untuk melakukan protes perdamaian.***

 

Editor: Popi Siti Sopiah

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x