Diatas Angin! Amerika Serikat Semakin Arogan dan Sombong, Setelah Rusia Jatuh

- 27 Desember 2021, 10:27 WIB
Diatas Angin! Amerika Serikat Semakin Arogan dan Sombong, Setelah  Rusia Jatuh
Diatas Angin! Amerika Serikat Semakin Arogan dan Sombong, Setelah Rusia Jatuh /@michailgorbachev/

MEDIA PAKUAN - Runtuhnya Uni Soviet, menjadikan negara Amerika Serikat (AS) menjadi semakin arogan dan sombong. Hal ini dikatakan mantan pemimpin Rusia Mikhail Gorbachev,

Menurut Mikhail Gorbachev, pada perluasan aliansi militer Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO), beberpa tahun terakhir Presiden Vladimir Putin semakin bersikeras bahwa NATO melanggar batas dekat dengan perbatasan Rusia.

Moskow pekan lalu menuntut “jaminan hukum” bahwa aliansi yang dipimpin AS menghentikan ekspansi ke arah timur.

Baca Juga: Inilah Rekor Pertandingan Timnas Indonesia vs Thailand di Sepanjang Piala AFF, Lebih Unggul Mana?

Seperti diketahui Mikhail Gorbachev, mengundurkan diri sebagai presiden Uni Soviet pada 25 Desember 1991, beberapa hari setelah para pemimpin Belarus, Rusia dan Ukraina mengatakan bahwa Uni Soviet tidak ada lagi.Seperti yang diberitakan media setempat.

Gorbachev menerangkan bahwa ada suasana kemenangan di Barat. terutama di Amerika Serikat usai jatuhnya Rusia pada tahun 1991.

Namun, Gorbachev menyambut baik pembicaraan keamanan yang antara Moskwa dan Washington dalam waktu dekat. "Semoga ada hasilnya," ujar Gorbachev.

Baca Juga: Cara Mengukur Banyak Dosa, Ustadz Hanan Ataki: Coba Menghafal Al-Qur'an

Pekan lalu, Moskwa mengajukan tuntutan keamanan besar-besaran kepada AS dan sekutunya. NATO tidak boleh menerima anggota baru dan AS tidak mendirikan pangkalan baru di negara-negara eks-Uni Soviet.

Halaman:

Editor: Popi Siti Sopiah

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x