Pasien yang menjalani karantina sendiri dirumah mereka akan dikurangi menjadi tujuh hari dari sepuluh hari.
Mereka juga akan diberi bantuan dari pemerintah sesuai dengan anggota keluarga atau yang tinggal dengan pasien yang menjalani karantina sendiri.
Kim menyerukan penyelidikan epidemiologis yang ekstensif dan pengujian cepat untuk mengandung varian Omicron yang diyakini lebih menular daripada varian lainnya.
Hingga Selasa, negara itu mengkonfirmasi 36 kasus Omicron.
Baca Juga: Raffi Ahmad Merasa Tersanjung, Zulkifli Hasan Beri Ucapan dan Do'a Pada Baby Rayyanza
Dia juga mendesak warga senior untuk mengambil suntikan booster dan orang muda untuk menyelesaikan vaksinasi mereka.
"Orang berusia 60 tahun atau lebih menyumbang 35 persen dari total kasus dan 84 persen pasien virus yang sakit kritis," katanya.
“Untuk meningkatkan vaksinasi siswa, pihak berwenang harus menyiapkan berbagai langkah dukungan, termasuk program vaksinasi di sekolah.”
Pemerintah memerintahkan untuk memperketat aturan jaran sosial agar menekan penyebaran virus.
Baca Juga: Kisah TKW Indonesia yang Bekerja di Taiwan, Demi Kebahagiaan Keluarga sampai Rela Menderita