Network
MEDIA PAKUAN - Akibat panik dan stres satu keluarga di Thailand berusaha mencoba menjual mata dan ginjal mereka.
Hal ini sebabkan karena mereka terlilit hutang dan terdesak untuk meningkatkan kesejahteraan perekonomianya.
Mereka menjual organ tubunya dikarenakan untuk menyelamatkan rumah dan pertaniannya, di Ubon Ratchathani Thailand.
Baca Juga: Uya Kuya Buktikan ke Publik Acaranya Bukan Settingan Seperti Tuduhan Selama Ini
Pria itu, bersama istri dan 2 putranya, saat ini sedang berjalan 100 kilometer di bawah guyuran hujan dari rumah mereka ke ibu kota provinsi tempat PM Prayut Chan-o-cha akan berkunjung besok untuk memohon bantuan.
Melansir darithethaiger.com. Keluarga tersebut telah memasang 2 papan vinil di depan rumah mereka yang mengiklankan mata dan ginjal mereka, atau organ lainnya, untuk dijual dari 4 anggota keluarga jika itu akan meningkatkan 860.725 baht yang dibutuhkan untuk menyelamatkan rumah mereka dan 9 rai tanah pertanian mereka.
Kisah memilukan dimulai pada tahun 2014 ketika pria berusia 48 tahun, yang bekerja sebagai DJ radio dan di pemerintah daerah untuk organisasi administrasi tambon Jead di distrik Khemarat, setuju untuk ikut menandatangani pembelian traktor seharga 860.000 baht untuk istri temannya.
Temannya adalah seorang polisi lokal di Kantor Polisi Na Tan yang sudah dikenalnya sejak kecil, dengan pekerjaan tetap, jadi dia setuju untuk menandatangani.
Baca Juga: Choi Jin Hyuk Mundur dari My Little Old Boy Pasca Kedapatan Langgar Protokol Covid-19!
