Bos Samsung Jay Y.Lee Lagi-lagi Terjerat Kasus Pengunaan Obat Penenang Ilegal

- 13 Oktober 2021, 08:23 WIB
Bos Samsung Jay Y.Lee Lagi-lagi Terjerat Kasus Pengunaan Obat Penenang Ilegal
Bos Samsung Jay Y.Lee Lagi-lagi Terjerat Kasus Pengunaan Obat Penenang Ilegal /@jayylee/

MEDIA PAKUAN - Konglomerat Jay Y.Lee bos Samsung kembali berurusan dengan pengadilan terkait pengunaan obat ilegal.

Belum lama ini juga Jay Y. Lee keluar dari penjara setelah pembebasan bersyarat dalam kasus suap.

Dalam persidangan kasus pengunaan obat dengan cara ilegal itu, dan kini Jay Y. Lee menjadi orang yang dalam pengawasan ketat.

Baca Juga: Inilah Daftar Harga Hp SPC Oktober 2021, Dipatok Mulai dari Harga Rp549 Ribuan sampai Rp1,1 Juta

Mengutip dari Reuter, Lee mengakui menggunakan propofol – obat penenang yang digunakan dalam anestesi – 41 kali dari tahun 2015 sampai 2020, lapor.

Sementara itu setelah bebas, ekspektasi pengamat pasar pada keputusan putra mahkota Samsung Electronics Co Ltd dan orang-orang dekatnya mengenai berbagai hal meningkat.

Banyak keputusan yang masih buram termasuk pembangunan pabrik cip senilai 17 miliar dolar AS yang rencananya dibangun di Amerika Serikat (AS).

Baca Juga: Lowongan Kerja BUMN PT Indofarma Oktober 2021, Butuhkan Seorang Supervisor Quality Assurance

Namun kini Lee harus kembali fokus pada masalah hukumnya. Ia dijadwalkan menjalani sidang pertamanya di Pengadilan Distrik Pusat Seoul, pada Selasa, 12 oktober 2021.

Jaksa, yang menuntut hukuman denda 70 juta won ($58.327) dan biaya tambahan sebesar 17 juta won, mengatakan bahwa Lee meminta agar diberikan propofol dengan kedok perawatan kulit atau tidak terkait dengan perawatan yang sah.

“Masalah ini asalnya adalah untuk pengobatan, tetapi saya sangat menyesal,” kata Lee. “Saya akan… pastikan hal ini tidak terjadi lagi,” kata Lee, dalam persidangan yang hanya dihadiri oleh sekitar 15 orang, seraya menambahkan bahwa dia tidak menggunakan obat itu sejak dibebaskan dari penjara pada bulan Agustus.

Baca Juga: Jadwal Sholat Waktu Indonesia Bagian Tengah, Rabu 13 Oktober 2021

Pengacara Lee mengatakan kepada pengadilan bahwa kliennya mendapatkan perawatan untuk tujuan medis.

Awalnya karena tekanan psikologis setelah ayahnya dirawat di rumah sakit dan kemudian sebagai akibat dari skandal korupsi dan persidangan yang vonisnya ditetapkan pada Januari.

Hakim dijadwalkan akan memberikan keputusan kasus propofol itu pada 26 oktober 2021.***

Editor: Popi Siti Sopiah

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah