Mullah Nooruddin Turabi, salah seorang pendiri Taliban dan kepala penegak hukum Islam ketika terakhir kali memerintah di Afghanistan, mengatakan pada Associated Press bahwa gerakan garis keras akan sekali lagi memberlakukan eksekusi dan amputasi tangan, meskipun tidak di depan umum.
Meskipun banyak pihak mengecam keras Taliban atas aturan keras mereka, Qalanawi dan banyak lainnya yang telah kehilangan anggota keluarga mereka dalam perampokan dan penculikan, mengatakan mereka justru mendukung sikap keras Taliban terhadap kelompok-kelompok kriminal.***