Network
MEDIA PAKUAN - Hal tidak terduga terjadi dikarenakan latihan selama 20 tahun tentara Afghanistan runtuh dalam sekejap oleh pasukan taliban.
Keterangan tersebut disampaikan oleh Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Lloyd Austin dalam Kongres AS pada Selasa, 28 September 2021.
Kongres AS itu dihadiri oleh para pemimpin militer Amerika yang tengah akan mencari solusi bagaimana dan mengapa AS kalah dalam perang terpanjangnya.
Selain itu, Presiden AS Joe Biden dituduh berbohong oleh para anggota Parlemen dan Partai Republik, karena rekomendasi pasukannya dipertahankan di Negara yang dikuasai Taliban tersebut.
Baca Juga: Duel Sengit 2021, Tokopedia vs. Shopee: Mana Jawara Marketplace Sesungguhnya?
Partainya Biden juga tidak menerima kejadian yang menimpa saat penarikan pasukan dari Afghanistan yang menyebabkan 13 tentara AS meninggal dan banyak sekali warganya yang masih di Afghanistan.
Kejadian tersebut terjadi diakibatkan oleh aksi bom bunuh diri pada 26 Agustus 2021 lalu di bandara Kabul.
“Fakta bahwa tentara Afghanistan, mitra yang kami latih begitu saja runtuh dalam banyak kasus tanpa melepas kan tembakan mengejutkan kami semua,” ucap Austin yang dikutip Media Pakuan dari Reuters pada Rabu, 29 September 2021.
“Akan tidak jujur untuk mengklaim sebaliknya," lanjutnya.***
