MEDIA PAKUAN - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dalam konferensi persnya di Gedung Putih mengakui, ribuan orang-orang yang mati-matian berusaha melarikan diri dari Taliban di bandara di Kabul adalah "memilukan" dan "menyayat hati".
Hal ini dikatakan Joe Biden akaFokus untuk menyelesaikan pekerjaan ini, Sabtu, 21 Agustus 2021.
Biden juga ungkapkan kepada warga AS yang terjebak di Afghanistan dan sekutu yang bekerja bersama pasukan Amerika "kami akan membawa Anda pulang", tetapi mengakui dia tidak bisa menjanjikan apa "hasil akhir" dari penarikan pasukan itu.
Baca Juga: Akibatnya Patal, Bahaya Rokok bisa Merusak Sperma dan Kesuburan Pria hingga 23 Persen
Dan dia memperingatkan bahwa nyawa mungkin hilang dalam upaya evakuasi.
"Ini adalah salah satu pengangkutan udara terbesar dan tersulit dalam sejarah. Kami akan melakukan segala yang kami bisa untuk memberikan evakuasi yang aman kepada sekutu dan mitra Afghanistan kami," kata Biden
"Setiap orang Amerika yang ingin pulang, kami akan mengantarmu pulang."
Baca Juga: Putus Asa Lari dari Kejaran Taliban, Seorang Ibu Lempar Bayinya ke Kawat Berduri di Bandara Kabul
Dia menambahkan: "Sudah waktunya untuk mengakhiri perang ini."
Sejauh ini Joe Biden mengatakan 13.000 orang telah dievakuasi dengan aman dari Afghanistan sejak 14 Agustus - sehari sebelum Kabul jatuh ke tangan Taliban - tetapi menambahkan misi itu "berbahaya" dan "setiap sumber daya yang diperlukan" akan dimobilisasi, dengan hampir 6.000 tentara saat ini berada di darat.***