Wanita 24 tahun itu dengan gamblang menceritakan kisahnya pahitnya berada ruang interogasi penjara dirinya langsung diserang secara verbal oleh intelijen Israel.
“Mereka mengejek saya, mengatakan saya akan mati dalam interogasi,” ujarnya.
Tak hanya serangan verbal, Mays Abu Ghosh juga mendapatkan juga serangan fisik yang sangat tidak manusiawi.
Baca Juga: Demi Kylian Mbappe, Real Madrid Nekat Jual Empat Pemain Sekaligus
“Saya tidak bisa berjalan, para sipir menahan saya di sel. Sedangkan pada saat itu saya sedang mengalami menstruasi,” katanya.
Saat dirinya menolak untuk melakukan interogasi kembali, petugas intelijen Israel membanting dirinya ke dinding.
Serangan yang diluncurkan oleh Israel kepada Gaza Palestina merupakan serangan pertama dan akan berlanjut serangan kedua.
Baca Juga: Ramalan 6 Shio Hari Ini Selasa 29 Juni 2021: Shio Kerbau Sumber Pendapatan Tak Terduga akan Mengalir
Serangan tersebut dimulai setelah pelantikan Perdana Menteri Naftali Bennett serangan itu terjadi di kompleks Hamas di Jalur Gaza pada Hari Rabu, 16 Juni 2021.
Lebih lanjutnya Israel menyatakan serangan yang mereka luncurkan sebagai bentuk balas dendam atas serangan balon beramunisi.