Network
MEDIA PAKUAN - Kim Jong Un yang dikenal sebagai pemimpin bertubuh cukup gemuk dan berisi kini tampil ke publik dengan badan yang lebih kurus.
Karena penampilan kurusnya inilah yang membuat Kim Jong Un akhirnya dicurigai menderita sakit dan mengalami kesehatan yang terganggu oleh sejumlah pihak.
Spekulasi ini sebenarnya diperkuat oleh kabar beberapa waktu lalu yang pernah menyebut bahwa Kim Jong Un sempat sakit parah.
Baca Juga: Balon Palestina Dibalas Rudal, Bukti Kebiadaban Zionis Israel Terhadap Warga Sipil
Bahkan Kim Jong Un pernah dikabarkan meninggal dunia karena tidak kunjung muncul ke publik pasca berita terkait kondisi kesehatannya.
Kali ini, ia kembali disindir tentang kesehatan yang menurun karena berpenampilan kurus.
Namun seakan tidak ingin menerima fitnah, Kim Jong Un malah mengakui dan mengumumkan bahwa situasi pangan di Korea Utara saat ini sedang tegang.
Baca Juga: Berikan Penawaran Murah Untuk Emile Smith Rowe, Aston Villa Ditertawakan Arsenal
Pengumuman itu disampaikan Kim Jong Un dalam pembukaan Rapat Pleno ke-3 Komite Sentral ke-8 Partai Buruh Korea.
Di sana pemimpin Korea Utara Kim Jong Un secara resmi mengatakan bahwa negaranya sedang menghadapi kekurangan pangan alias makanan.
"Situasi pangan rakyat sekarang semakin tegang", katanya dikutip dari BBC pada Kamis, 17 Juni 2021.
Baca Juga: Usir Orang-Orang Palestina, Ribuan Nasionalis Kibarkan Bendera Israel di Yerussalem
Di hadapan para pemimpin lain, dirinya mengatakan sektor pertanian Korut telah gagal memenuhi target gandumnya karena topan yang terjadi di tahun lalu, yang menyebabkan banjir yang meluas.
Ada beberapa laporan pula bahwa harga pangan di Korea Utara telah melonjak, salah satunya dilaporkan NK News bahwa satu kg pisang bisa sampai berharga $45 ($32) atau sekitar Rp640.000. ***
