MEDIA PAKUAN - Usai peluncuran rudal Korea Utara pada Kamis, 25 Maret, Biden menyebut uji coba tersebut sebagai pelanggaran resolusi PBB dan meminta negara tersebut tidak meningkatkan pengujian militer.
Biden bahkan menyebut "akan ada respons bila mereka memilih meningkatkan uji coba".
Terlebih Presiden AS itu menyebutkan mereka sebagai ancaman keamanan
Baca Juga: TKW Cantik Rela Menjadi Istri Orang Arab Demi Membahagiakan Keluarganya, ini Kisahnya
Ancaman itu muncul setelah pidato di kongres, Biden menyebut program nuklir Korea Utara dan Iran adalah ancaman keamanan bagi AS dan dunia.
Menanggapi hal itu Korea Utara marah besar, Dikutip dari Express, Korea Utara menuduh pemerintahan Joe Biden mempertahankan kebijakan bermusuhan dengan negara mereka.
Pejabat Senior Di Kementerian Luar Negeri memperingatkan Woshington " Situasi mengerikan, bisa terjadi atas kesalahan mereka,"
Baca Juga: Tertawa Pasca Real Madrid Tersingkir dari Liga Champions, Eden Hazard Minta Maaf pada Fans
Dia mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Washington berniat untuk terus menegakkan kebijakan permusuhan terhadap DPRK seperti yang telah dilakukan oleh AS selama lebih dari setengah abad.