Network
MEDIA PAKUAN - Tariqi Al-Khudeir seorang aktivis berusia 22 tahun warga Kota Ramallah, Tepi Barat Gaza Palestina terlihat masih bingung atas penangkapannya.
ia sudah dipulangkan dan berkumpul dengan keluarga, perasaannya masih diliputi keheran mengapa pasukan keamanan Palestina menangkapnya pekan lalu.
Ia menceritakan awal mula penangkapnya, saat itu ayahnya ditelepon pihak keamanan Palestina . Pihak keamanan meminta saya dan ayah saya untuk datang ke markasnya.
Baca Juga: Unggah Doa Berlindung Dari Kesesatan, Kalina Octaranny Malah Dibully Netizen
“Pasukan keamanan preventif menelepon ponsel ayah saya Sabtu lalu dan memberi tahu dia bahwa dia dan saya harus hadir dalam diskusi ‘ramah’ selama 10 menit di markas mereka,” kata al-Khudeiri kepada Al Jazeera.
Dalam percakapanya “Mereka berjanji bahwa ayah saya dan saya akan pulang bersama.” namun, setelah tiba dimarkas mereka.
petugas kemudian menunjukkan video protes, mengklaim bahwa al-Khudeiri telah meneriakkan penghinaan terhadap mendiang pemimpin Palestina Yasser Arafat, yang dengan tegas dia bantah.
“Semua orang tahu saya memiliki hubungan yang baik dengan anggota dan aktivis dari berbagai partai politik,” katanya.
Baca Juga: Memancing Konflik Lagi, Tentara Zionis Israel Kembali Bunuh Warga Palestina di Tepi Barat
