9 Negara Asia Tenggara Menolak Embargo senjata ke Myanmar, Hapuskan Hukuman

- 28 Mei 2021, 12:30 WIB
Pasukan keamanan Myanmar dan kelompok bersenjata terlibat baku tembak di wilayah perbatasan China pada Minggu, 23 Mei 2020.
Pasukan keamanan Myanmar dan kelompok bersenjata terlibat baku tembak di wilayah perbatasan China pada Minggu, 23 Mei 2020. /Reuters/Stringer

MEDIA PAKUAN - Sembilan dari sepuluh negara Asia Tenggara mendesak Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk tidak mendukung pembekuan penjualan senjata ke Myanmar, menurut laporan dari right News.

Laporan itu mengutip dari seorang diplomat Liechtenstein yang mengatakan sembilan negara menulis surat kepada negara-negara yang mensponsori draf resolusi Majelis Umum PBB.

Menyoal tentang Myanmar, di mana kekerasan hingga berdarah yang dilakukan oleh militer Myanmar kepada warga sipil telah memicu protes sejak 1 Februari

Baca Juga: Felicia Tissue Berharap Ada Kejelasan dari Kaesang Pangarep, Unggah Video Uneuk-uneuknya. Psikolog Berkata ...

Hampir setiap hari Protes dilakukan sejak kudeta Pemimpin terpilih Aung San Suu Kyi walaupun tindak kekersasan dilakukan oleh pasukan keamanan Myanmar.

Right News mengatakan, surat itu meminta negara-negara yang mensponsori rancangan resolusi itu untuk menghapus hukuman yang menyerukan "penangguhan segera pasokan langsung dan tidak langsung, penjualan atau transfer semua senjata dan amunisi" ke Myanmar.

Selain itu, Right News juga melaporkan, Surat itu dikirim atas nama sembilan dari sepuluh anggota kelompok Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) tetapi tidak termasuk anggota blok Myanmar.

Baca Juga: Jepang Alami Krisis Ekonomi Karena Pandemi, Tingkat Pengangguran Naik dan Harga Turun

Selain itu, media berita itu juga melaporkan, mengutip Georg Sparber, wakil perwakilan tetap di misi Liechtenstein untuk PBB, yang mengatakan "tidak ada alasan yang diberikan dalam surat itu" untuk permintaan tersebut. Benar News tidak mendapatkan salinan surat itu.

Halaman:

Editor: Popi Siti Sopiah

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x