Network
Sesuai dengan perkiraan rata-rata, pada bulan Mei, arga konsumen inti di Tokyo, yang dianggap sebagai indikator utama angka nasional, turun 0,2 persen dari tahun sebelumnya, data terpisah menunjukkan pada hari Jumat.
Baca Juga: Rumah Sakit Jangan Salah Potong! Begini Cara Menghitung Pajak Penghasilan Profesi Dokter
Sementara itu, perekonomian Jepang menyusut pada kuartal pertama dan banyak analis memperkirakan rebound pada kuartal saat ini menjadi sederhana karena keadaan baru pembatasan darurat merugikan konsumsi.
Selain itu, permintaan domestik yang lemah juga telah memicu kekhawatiran kembalinya deflasi bahkan ketika negara-negara besar lainnya melihat inflasi meningkat, membuat bank Jepang di bawah tekanan untuk mempertahankan stimulus besar-besaran.***
