Pakistan Dukung Palestina, Hussain: tidak perlu Menjadi Muslim atau Kristen untuk Mengutuk

- 22 Mei 2021, 10:48 WIB
Ilustrasi bendera Pakistan./
Ilustrasi bendera Pakistan./ /Pixabay/Syed Wasiq Shah

MEDIA PAKUAN - Ribuan penduduk Pakistan melakukan unjuk rasa di berbagai tempat untuk mendukung Palestina ketika gencatan senjata antara Israel dan Hamas mulai berlaku, Jumat, 21 Mei 2021.

Para pengunjuk rasa Pakistan yang banyak diorganisir oleh kelompok-kelompok Islam, di sejumlah kota di seluruh negeri termasuk Islamabad dan Karachi, mengibarkan bendera dan plakat Palestina yang bertuliskan "Semua bersatu untuk membebaskan Palestina" dan "Boikot Israel"

Para pengunjuk rasa berkumpul dan berbaris di sejumlah kota-kota di Pakistan tanpa khawatir terhadap penyebaran virus Covid 19.

Baca Juga: Kalahkan Brentford, Bournemounth Beberkan Rahasia Kemenangannya di Liga Champions

Di negara bagian Peshawar para pengunjuk rasa Pakistan membakar bendera Israel.

Sementara itu, pengunjuk rasa yang berbaris di konsulat AS di kota Karachi dibubarkan oleh polisi karena talah menimbulkan kemacetan lalu lintas sangat parah.

"Masalah Palestina lebih merupakan masalah kemanusiaan daripada masalah agama. Anda tidak perlu menjadi Muslim atau Kristen untuk mengutuk apapun yang terjadi di Palestina. Anda harus menjadi manusia untuk mengutuknya," kata Menteri Penerangan Chaudhry Fawad Hussain kepada media asing pada hari Jumat.

Baca Juga: Keajaiban Cinta, 5 Tahun Vakum Didunia Sinetron, Aliando Syarief Beri 2 Alasan Cameback

Pakistan adalah negara yang berpenduduk mayoritas muslim dan tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel.

Halaman:

Editor: Popi Siti Sopiah

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x