Network
MEDIA PAKUAN - Warga Gaza turun memenuhi jalan-jalan pada pukul dua malam waktu setempat untuk merayakan gencatan senjata yang disepakati, atas perselisihan Israel dan pejuang Palestina, Hamas.
Mobil-mobil memenuhi jalan-jalan utama di Gaza, para pengemudi mengibarkan bendera sambil membunyikan klakson, sebagai tanda perayaan mulainya gencatan senjata dan pembebasan tahanan di masa lalu.
"Tuhan maha besar dan terima kasih kepada Tuhan," teriak dalam bahasa Arab warga Gaza yang ikut merayakan.
Mobil-mobil memenuhi jalan-jalan utama di Gaza, para pengemudi mengibarkan bendera sambil membunyikan klakson, sebagai tanda perayaan mulainya gencatan senjata dan pembebasan tahanan di masa lalu.
"Tuhan maha besar dan terima kasih kepada Tuhan," teriak dalam bahasa Arab warga Gaza yang ikut merayakan.
Baca Juga: Update Situasi Gaza Terkini, Pejuang Palestina Sukses Hentikan Paksa Serangan Israel, Warga Rayakan Kemenangan
Selain itu, mereka juga menghidupkan pengeras suara mesjid dan memuji apa yang mereka sebut dengan "kemenangan yang dicapai perlawanan atas pendudukan selama pertempuran Pedang Yerusalem."
Berbagai perayaan dilakukan warga Gaza, seperti menembakan senapan ke udara, bom bising dan menyalakan petasan.
Sementara itu, pejabat kesehatan di Gaza mengatakan, setidaknya, 232 warga Palestina telah tewas termasuk 65 anak-anak, dan lebih dari 1.900 terluka dalam serangan udara. Israel mengatakan telah menewaskan sedikitnya 160 pejuang di Gaza.
Selain itu, mereka juga menghidupkan pengeras suara mesjid dan memuji apa yang mereka sebut dengan "kemenangan yang dicapai perlawanan atas pendudukan selama pertempuran Pedang Yerusalem."
Berbagai perayaan dilakukan warga Gaza, seperti menembakan senapan ke udara, bom bising dan menyalakan petasan.
Sementara itu, pejabat kesehatan di Gaza mengatakan, setidaknya, 232 warga Palestina telah tewas termasuk 65 anak-anak, dan lebih dari 1.900 terluka dalam serangan udara. Israel mengatakan telah menewaskan sedikitnya 160 pejuang di Gaza.
Baca Juga: Joe Biden Janji Membantu, AS, Mesir hingga Qatar Berusaha Redam Pertempuran Israel dan Hamas
Di kota Gaza, tepatnya di Tel Al-Hawa, orang-orang merayakan kemenangan dan mengatakan bahwa mereka merayakan keselamatan mereka, dan apa yang mereka anggap sebagai kemenangan mereka dengan berpelukan. Salah satu dari mereka mengatakan, "waktu istirahat dari virus korona."
"Dengan jiwa dan darah, kami menebusmu, Deif," teriak mereka, memanggil nama komandan militer tertinggi Hamas, Deif, yang menempati urutan teratas dalam daftar buronan Israel.
"Ini adalah kemenangan besar atas pendudukan. Orang-orang perlawanan kami memaksa mereka melakukan gencatan senjata," kata Ahmed Amer, 30, saat dia merayakannya dengan teman-temannya.
Di kota Gaza, tepatnya di Tel Al-Hawa, orang-orang merayakan kemenangan dan mengatakan bahwa mereka merayakan keselamatan mereka, dan apa yang mereka anggap sebagai kemenangan mereka dengan berpelukan. Salah satu dari mereka mengatakan, "waktu istirahat dari virus korona."
"Dengan jiwa dan darah, kami menebusmu, Deif," teriak mereka, memanggil nama komandan militer tertinggi Hamas, Deif, yang menempati urutan teratas dalam daftar buronan Israel.
"Ini adalah kemenangan besar atas pendudukan. Orang-orang perlawanan kami memaksa mereka melakukan gencatan senjata," kata Ahmed Amer, 30, saat dia merayakannya dengan teman-temannya.
Baca Juga: Gaza Menang? Warga Palestina Bergembira dengan Turun ke Jalan Karena Israel Hentikan Serangan
"Hari ini adalah saat Idul Fitri dimulai. Ya, kami turut berduka cita dan sedih atas orang-orang kami yang kehilangan rumah dan kerabatnya, namun meskipun demikian, kami akan merayakannya," kata nya.
Sementara itu, seseorang yang memegang senapa serbu AK-47 yang tidak menolak menyebutkan namanya mengatakan, "Jari-jari kami berada di pelatuk, dan kami siap untuk bertempur lagi, tetapi sekarang kami akan merayakannya bersama orang-orang kami."
"Dengan jiwa dan darah kami menebusmu, Gaza," teriak ratusan orang yang turun di kota Ramallah yang diduduki Israel. Selain itu, kembang api juga diledakan di Sheikh Jarrah, Yerusalem Timur. ***
"Hari ini adalah saat Idul Fitri dimulai. Ya, kami turut berduka cita dan sedih atas orang-orang kami yang kehilangan rumah dan kerabatnya, namun meskipun demikian, kami akan merayakannya," kata nya.
Sementara itu, seseorang yang memegang senapa serbu AK-47 yang tidak menolak menyebutkan namanya mengatakan, "Jari-jari kami berada di pelatuk, dan kami siap untuk bertempur lagi, tetapi sekarang kami akan merayakannya bersama orang-orang kami."
"Dengan jiwa dan darah kami menebusmu, Gaza," teriak ratusan orang yang turun di kota Ramallah yang diduduki Israel. Selain itu, kembang api juga diledakan di Sheikh Jarrah, Yerusalem Timur. ***
