MEDIA PAKUAN - Di tengah meningkatnya ketegangan global karena pertumpahan darah bentrokan antara Israel dan pejuang Pelestina, Hamas, Presiden Amerika Serikat (AS) mendesak Netanyahu untuk mengupayakan de-eskalasi.
Mesir, Qatar, dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pun kini berusaha untuk menengahi perselisihan.
Biden menyampaikan bela sungkawa kepada warga Israel dan Palestina yang berduka dan mengatakan Washington akan bergabung dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan pemangku kepentingan internasional lainnya untuk memberikan bantuan kemanusiaan yang cepat untuk rekonstruksi Gaza yang dikuasai Hamas.
Baca Juga: Alhamdulillah! Israel dan Pasukan Palestina Setuju Lakukan Gencatan Senjata
Biden mengatakan bantuan akan dikoordinasikan dengan Otoritas Palestina yang dijalankan Hamas, Presiden Mahmoud Abbas.
Selain Palestina, AS juga akan meningkatkan pertahanan Iron Dome yang membantu Israel menangkis lebih dari 4.300 roket yang ditembakkan dari lawan selama konflik bulan ini.
Sementara itu, Israel dan Hamas telah setuju untuk menghentikan serangan melintas pembatasan jalur Gaza yang berpotensi untuk menghentikan perselisihan sengit selama bertahun-tahun.
Baca Juga: China Geram Terhadap Amerika! Kapal Perang AS Secara Ilegal Memasuki Perairannya
Gencatan senjata akan dimulai pada pukul 2 pagi (2300 GMT Kamis), setelah 11 hari permusuhan Israel-Palestina, kata Hamas dan Mesir.