Banyak Warga Sipil Palestina Tewas, Joe Biden Desak Israel Hentikan Serangan ke Gaza

- 19 Mei 2021, 17:04 WIB
Presiden Amerika Serikat ke-46 Joe Biden.
Presiden Amerika Serikat ke-46 Joe Biden. /Instagram Officialbiden



MEDIA PAKUAN-Presiden Amerika Serikat, Joe Biden dikabarkan telah meminta secara resmi kepada Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu agar segera mengakhiri serangan ke Palestina.

Terlebih serangan bersenjata yang dilakukan militer Israel di jalur Gaza banyak menewaskan warga sipil Palestina, tak terkecuali perempuan dan anak-anak balita.

Meskipun pernyataan Joe Biden hasil pembicaraan dengan Netanyahu tidak dirilis secara resmi ke publik hanya diketahui oleh orang dalam Gedung Putih.
Baca Juga: Muak dengan Pertanyaan Seputar Israel dan Palestina, Joe Biden Ngaku Akan Tabrak Reporter
Namun Departemen Luar Negeri AS dan Pentagon juga menyebut Presiden Joe Biden mengeluarkan nada agresif selama panggilan telepon dengan perdana menteri Israel pada hari Senin, 17 Mei 2021.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, Joe Biden dan pemerintahannya telah melakukan diplomasi secara diam-diam dengan lebih dari 50 pejabat dan pemimpin internasional.

Hal tersebut dibenarkan oleh Duta Besar Amerika Serikat untuk PBB Linda Thomas Greenfield, yang menyampaikan keterangan kepada media pada hari Selasa, 18 Mei 2021.

Kendati demikian, Biden justru mendapatkan pertentangan dan kritik yang meningkat dari dalam Partai Demokrat yakni kaum progresif yang dianggap paling kiri.

Sejak menjabat, Biden menegaskan Timur Tengah tidak menjadi prioritas kebijakan luar negeri AS. Akan tetapi kekerasan dialami warga Palestina dan Israel dapat pernyataan Biden tersebut.
Baca Juga: AS Membantah Tuduhan China dalam Pelayarannya dapat Mengancam Perdamaian Selat Taiwan
Biden dianggap tidak agresif komunikasi dengan Israel telah membunuh banyak warga sipil Palestina selama serangan udara yang intens mereka lakukan di Gaza.

Dilansir dari Al Arabiya News, lebih dari 200 warga Palestina dan 12 orang di Israel telah tewas sejak serangan roket Hamas dan serangan udara Israel yang terkadi hampir sepuluh hari.***






 

Editor: Hanif Nasution

Sumber: english alarabiya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x