Israel Usir Para Awak Media di Gaza, Dirjen Al Jazeera: Kejahatan Keji Aksi Sporadis Israel

- 16 Mei 2021, 12:44 WIB
Sebuah ledakan terlihat di dekat menara yang menampung AP, kantor Al Jazeera selama serangan rudal Israel di kota Gaza, 15 Mei 2021.
Sebuah ledakan terlihat di dekat menara yang menampung AP, kantor Al Jazeera selama serangan rudal Israel di kota Gaza, 15 Mei 2021. / REUTERS / Ashraf Abu Amrah

Namun hal yang sama juga disampaikan oleh CEO AP Gary Pruitt. Menurutnya ini merupakan upaya agar informasi mengenai Gaza Palestina lebih sedikit tersebar ke penjuru dunia.

"Kami terkejut militer Israel akan menargetkan dan menghancurkan gedung yang menampung biro AP dan organisasi berita lainnya di Gaza," ujarnya.

Direktur jenderal jaringan Media Al Jazeera Dr. Mostefa Souag juga buka suara mengenai aksi sporadis Israel ini.

Baca Juga: Terkait Tragedi Palestina Muhammad Husien Gaza Tantang Deddy Corbuzier : That's.. My statement

"Tujuan dari kejahatan keji ini adalah membungkam media dan menyembunyikan pembantaian serta penderitaan rakyat Gaza yang tak terhitung jumlahnya," pungkas Mostefa.

Namun militer Israel beralasan hal itu dilakukan karena terdapat aset militer milik organisasi Hamas.

Sejak Senin lalu terdapat 140 warga Palestina termasuk 9 anak anak dan 950 lainnya luka luka di jalur Gaza.

Sementara di Tepi Barat Israel telah menewaskan sedikitnya 13 warga Palestina. Israel juga melaporkan 9 warga tewas termasuk 2 anak anak pada serangan Senin lalu.*** Manaf Muhammad

Halaman:

Editor: Popi Siti Sopiah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah