Indonesia Desak PBB Menghentikan Agresi Israel, Terkait Pengusiran dan Kekerasan Terhadap Warga Sipil

- 9 Mei 2021, 11:29 WIB
Polisi Israel menahan seorang warga Palestina selama bentrokan di Gerbang Damaskus di Laylat al-Qadr selama bulan suci Ramadhan, di Kota Tua Yerusalem, 8 Mei 2021.
Polisi Israel menahan seorang warga Palestina selama bentrokan di Gerbang Damaskus di Laylat al-Qadr selama bulan suci Ramadhan, di Kota Tua Yerusalem, 8 Mei 2021. / REUTERS / Ronen Zvulun

MEDIA PAKUAN - Atas insiden berdarah yang menewaskan dan melukai warga Palestina Pemerintah Indonesia mengencam keras aksi militer Israel.

Aksi tersebut berupaya pengusiran paksa puluhan warga Palestina dari wilayah Sheikh Jarrah, Yerussalem Timur.

Indonesia juga mengecam tindak kekerasan terhadap warga sipil Palestina di wilayah Masjid Al Aqsa yang menyebabkan ratusan korban luka-luka dan melukai perasaan umat Muslim.

Baca Juga: Bentrok lagi, Israel Brutal Usir Paksa Warga Palestina Di Masjid Al-Aqsa Sedikitnya 205 Warga Luka-luka

Pernyataan itu, datang dari beberapa terakhir ini ketegangan di wilayah Palestina di Yerussalem Timur semakin bergejolak yang diklaim oleh Israel dan Palestina.

Pada awal bulan suci Ramadhan, Israel memblokir tempat berkumpul populer di mana warga Palestina secara tradisional bersosialisasi pada akhir puasa sehari-hari mereka.

Gerakan tersebut menuntut keluarga Palestina untuk tetap dapat meningkatkan perjalanan ibadah ke masjid dalam beberapa hari mendatang, dan terutama pada hari ke 28 Ramadhan, yang dimulai pada Sabtu 8 Mei 2021 malam .

Baca Juga: Semakin Seru! TVN Kembali Rilis Drakor 'Hospital Playlist' Season 2 Jo Jung Suk Dkk Mengajak Bernostalgia

Sementara, Israel mengancam akan mengusir puluhan warga Palestina di lingkungan Sheikh Jarrah di Yerusalem timur.

Halaman:

Editor: Popi Siti Sopiah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x