Dalam laporannya bahwa beberapa Kementerian mengeluhkan setiap pertemuan terkait bidang pekerjaan mereka.
Sementara, beberapa pejabat lainnya dikabarkan sering mempertanyakan minimnya sumber daya dari pemerintah pusat di Pyongyang.
"OGD melakukan penyelidikan karena komisi gagal membuat kemajuan apa pun dan karena beberapa megkritik kebijakan pemerintah," kata media lokal Korea Utara
Kinerja Kementrian Pendidikan itu mendapat sejumlah keluhan dari berbagai pihak.
Tim Ivestigasi ODG menyoroti lambanya pengimplementasian kebijakan pembelajaran jarak jauh selama pendemi Covid 19.
Usai eksekusi mati berakhir, tulis laporan tersebut, kementerian telah menjalani "perombakan" dan saat ini berada di bawah kepemimpinan Ri Guk Chol, presiden Kil Il Sung University.
"Mereka (jajaran pejabat baru) berencana melakukan video call secara rutin," ucap seorang sumber.
Baca Juga: Berikut Daftar Klub Paling Berharga, Real Madrid dan Barcelona Bersaing Ketat
Eksekusi ini bukan hal pertama yang dilakukan pemerintah Korea Utara dibawah kepemimpinan Kim Jong Un.
Tahun lalu dikabarkan melempar seorang jendral ke kolam berisi ikan piranha.