Baca Juga: Tega! Seorang Ibu Jual Anaknya Melalui Pesan WhatsApp di Majalengka
Kamp tersebut digunakan untuk mengatasi dari tindakan ekstremisme dan radikalisme.
Informasi kekerasan di Uighur juga disampaikan oleh para keturunan Uighur yang mengasingkan diri ke luar negeri.
Belum lama ini juga, negara-negara barat seperti Amerika Serikat, Inggris hingga Uni Eropa sudah melontarkan sanksi kepada China.
Baca Juga: Diserang Habis-habisan Sekelompok Teroris, Kota Palma Mozambik Bergelimang Mayat
Menurut pendapat AS bersama dengan para sekutunya, alasan China menahan 1 juta muslim Uighur itu bertujuan untuk menghasut mereka agar keluar dari agamanya.
Setelah itu, mereka juga diminta untuk mengungkapkan sumpah setia terhadap Partai Komunis China dan Presiden Xi Jinping.
Disisi lain, Selandia Baru dan Australia juga menyetujui adanya sanksi untuk Tiongkok oleh negara-negara barat.***