Wabah Demam Babi dari Afrika Ditemukan di China, Musnahkan 50 Persen Populasi

- 6 April 2021, 10:34 WIB
hewan persilangan babi dan sapi
hewan persilangan babi dan sapi /Tangkapan layar facebook/Astu Tiantinia

MEDIA PAKUAN - Sebuah wabah demam babi yang berasal dari Afrika, kini ditemukan di Xinjiang, China atau Tiongkok.

Maka dari itu, pemusnahan babi dilakukan di China, agar bisa mencegah penyebaran wabah tersebut.

Wabah demam babi di Xinjiang ditemukan di salah satu peternakan Korps Produksi dan Kontruksi Xinjiang.

Ada sebanyak 33 babi terinfeksi dan enam lainnya mati, berdasarkan informasi dari Kementerian Pertanian dan Urusan Perdesaan China.

Baca Juga: Pemerintah Perbolehkan Shalat Tarawih dan Idul Fitri di luar Rumah Menko PMK: Protokol Laksanakan dengan Ketat

Baca Juga: Diakui Transparansi Anggaran, Polres Sukabumi Diganjar 2 Penghargaan Terbaik IKPA Kemenkeu

Maka dari itu, babi-babi yang hidup di Xinjiang harus dimusnahkan dengan segera.

Wabah demam babi ini sudah memusnahkan 20 persen populasi babi di Tiongkok Utara.

Sedangkan pada 2018 lalu juga terjadi di China sehingga memusnahkan 50 persen populasi Babi.

Halaman:

Editor: Holis Sindy Sauri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x