Diserang Habis-habisan Sekelompok Teroris, Kota Palma Mozambik Bergelimang Mayat

- 6 April 2021, 11:18 WIB
Ilustarasi Serangan Teroris
Ilustarasi Serangan Teroris /PIXABAY/PublicDomainPictures
 
MEDIA PAKUAN - Wartawan Media Internasional melaporkan kejadian kondisi kota Palma, setelah serang oleh sekelompok ekstremis teroris.

Merekan mengatakan, timnya telah melihat mayat-mayat masih bergelimpangan di jalanan dan rumah, dan toko.

Penyerangan tersebut diduga dilakukan oleh militan ekstremis yang terkait dengan ISIS. Selain itu, mereka juga mengatakan bahwa rumah sakit di Palma, Mozambik telah dibakar.
 
 
Baca Juga: Rumah Sakit Terbakar Hebat, Dokter Rusia Tetap Jalani Operasi Jantung

Tiang telepon seluler telah hancur dan kabel listrik berserakan di bawah. ISIS Mozambik juga dikenal sebagai al Shabaab. Menurut penduduk mereka melakukan penyerangan dengan baik dengan rencana yang telah disiapkan.

Kelompok ekstrimis tersebut melancarkan serangan ke kota itu dari tiga arah yang berbeda menggunakan senjata lengkap.

Selain itu, penduduk juga mengatakan kepada wartawan tersebut bahwa, pasukan itu menembak orang-orang tanpa pandang bulu dan menggunakan senjata tajam.

Gubernur wilayah itu, Valige Tauabo, melihat kehancuran tempat tersebut ditemani oleh wartawan. Tauabo terlihat kaget saat melihat kehancuran dan kekerasan yang terjadi di daerah kekuasaannya.
 
 
Baca Juga: BTS Comeback, Begini Aksi Kegirangan Netizen Korea Melihat BTS yang Tetap Aktif Meski Telah 8 Tahun Debut

"Mereka telah menghancurkan banyak infrastruktur penting," katanya kepada wartawan itu.

"Kami berharap orang-orang dapat kembali ke rumah mereka dalam tiga hari." kata Tauabo.

Sementara itu, wartawan tersebut bertanya kepada Tauabo, di luar rumah sakit yang hancur di pusat Palma tentang apakah dia bisa menjamin serangan lain tidak akan terjadi.

"Ini, saya tidak bisa mengatakannya," katanya terus terang. "Yang bisa saya katakan adalah kami di sini dengan pasukan kami dan kami merasa baik-baik saja."
 
 
Baca Juga: Pemerintah Perbolehkan Shalat Tarawih dan Idul Fitri di luar Rumah Menko PMK: Protokol Laksanakan dengan Ketat

Sementara itu, dia menolak untuk menjelaskan tentang penyerangan  ini dan lainnya diatur oleh pasukan ekstremis Islam yang terkait dengan ISIS, Walaupun jaringan teror mengklaim pasukan itu telah melakukannya.

Menurut video yang diposting oleh jaringan teror di outlet media sosialnya, mereka mengklaim dan menunjukkan apa yang tampak seperti lusinan pejuang sedang berkumpul.

Kebanyakan dari mereka menggunakan pakaian yang mirip dengan militer dan mengenakan bandana merah.

Seblumnya, wilayah utara Mozambik dalam tiga tahun terakhir telah menjadi serangan pemberontak, namun tidak pada tingkat seperti ini.*** 

Editor: Adi Ramadhan

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x