MEDIA PAKUAN - Terdapat alasan mengapa polisi Myanmar menembak mati para pengunjuk rasa anti kudeta.
Para polisi Myanmar kini angkat bicara tentang alasan mereka menembak mati para pendemo anti kudeta.
Salah satu polisi Myanmar yang bernama Tha Peng membeberkan alasan mereka tembak mati demonstran.
Baca Juga: Dihabisi Petugas Keamanan Myanmar, Staf Pekerja Kerta Api 'Menjerit' Minta Tolong
Tha Peng memberitahukan, polisi Myanmar sebenarnya disuruh oleh junta militer untuk membunuh para pendemo dengan menembaknya.
Dilansir Media Pakuan dari reuters pada Rabu, 10 Maret 2021, banyak para polisi Myanmar angkat kaki dan kabur ke India.
Mereka kabur ke India untuk mendapatkan perlindungan dari para militer Myanmar yang makin mengganas.
Baca Juga: Hal Ini Perlu Dipersiapkan agar Bisa Cepat Lolos Seleksi Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 14
Penembakan mati para pengunjuk rasa itu, bertujuan untuk membubarkan para demonstrans yang kian membludak di kota Thampat, Myanmar.