Mengapa 8 Maret ada Peringatan Hari Perempuan Internasional, Begini Sejarahnya

- 8 Maret 2021, 08:40 WIB
Postingan peduli perempuan
Postingan peduli perempuan /Istagram/

Hingga kemudian Sekira tahun 1908, 15 ribu perempuan di New York, Amerika Serikat menuntut jam kerja yang lebih pendek, gaji yang baik, dan hak suara. Pada 1909 sesuai dengan deklarasi Partai Sosialis Amerika, Hari Perempuan Nasional di Amerika pertama kali dirayakan pada 28 Februari.

Lalu, sesuai dengan deklarasi Partai Sosial Amerika, Hari Perempuan Nasional (NWD) pertama diperingati diseluruh Amerika Serikat pada tanggal 28 Febuari 1909.

Baca Juga: Diprediksi akan Diguyur Hujan, BMKG Berikan Peringatan Dini di Sukabumi

Selanjutnya, pada 1910 digelar Konferensi Buruh Perempuan Internasional di Kopenhagen. CLara Zetkin mengusulkan Hari Perempuan Internasional yang dirayakan dunia di hari yang sama, demi mendesak tuntutan perempuan.

Konferensi yang dihadiri oleh 100 perempuan dari 17 negara ini, mewakili beberapa serikat pekerja, partai-partai sosialis, asosiasi perempuan karier, dan dihadiri 3 perempuan pertama yang terpilih di Parlemen Finlandia juga mendukung gagasan Clara.

Seorang tokoh perempuan bernama Clara Zetkin (Ketua “Perempuan Kantor” dari Partai Social Demokrat di Jerman) mengusulkan gagasan Hari Perempuan Internasional.

Baca Juga: Jadwal TV Nasional Hari Ini Senin 8 Maret 2021: TV ONE, GTV, TRANS7, dan TRANSTV

Setelah melalui diskusi panjang pada 1913, akhirnya IWD disepakati jatuh pada 8 Maret setiap tahun dan dirayakan di seluruh dunia. Pada 1975, untuk pertama kali PBB merayakan IWD.

Semenjak itu, PBB selalu merayakan IWD dengan tema yang berubah setiap tahunnya. Dan pada 2001, IWD mendapatkan wadah di internationalwomensday.com yang fokus untuk merayakan, menunjukkan pencapaian perempuan, serta menyuarakan ketaksetaraan gender secara global.***

Halaman:

Editor: Popi Siti Sopiah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x