Kekurangan Vaksin, Meksiko Minta Bantuan Amerika Serikat Tapi Begini Tanggapan Gedung Putih

- 2 Maret 2021, 16:23 WIB
Presiden terpilih Amerika Serikat Joe Biden
Presiden terpilih Amerika Serikat Joe Biden /Istagram/

 

MEDIA PAKUAN-Meksiko masih kekurangan vaksin. Kondisi ini memaksa Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador meminta bantuan AS untuk membagi stok vaksin.

Namun, pemerintah Biden mengatkan bahwa, AS pertama-tama akan fokus untuk melindungi populasinya dari pandemi yang telah menewaskan lebih dari 500 ribu orang Amerika.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Sekretaris Pers Gedung Putih, Jen Psaki sebelum video konferensi antara Manuel Lopez Obrador dan Presiden AS Joe Biden.
Baca Juga: Tepat 1 Bulan, Akhirnya Jokowi Cabut Perpres Inventaris Usaha Miras, Ini Alasannya!
 Presiden Meksiko berharap kepada AS agar mempertimbangkan sebagian dari pasokan vaksin Covid-19.

"Fokus administrasi adalah memastikan bahwa setiap orang Amerika divaksinasi. Dan begitu kami mencapai tujuan itu, kami dengan senang hati mendiskusikan langkah-langkah selanjutnya," kata Psaki.

Sementara itu Biden mengatakan kepada wartawan, kedua pemimpin tersebut membahas masalah pada awal pertemuan.

Menurut perkiraan Biden, dia telah memperkirakan kebutuhan Amerika akan vaksinasi penduduknya sampai akhir Juli sudah cukup.

Hingga saat ini, Otoritas AS telah memberikan 76,9 juta dosis, dan menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS, cukup bagi 23 persen populasi untuk mendapatkan dua dosis yang direkomendasikan untuk perlindungan penuh di bawah vaksin yang telah digunakan sejauh ini.

Sementara itu, menurut daya yang disimpulkan media, sejauh ini Meksiko telah memvaksin penduduknya sekitar 2,5 juta dosis yang cukup untuk sekitar 1 persen populasi.

Kemacetan pasokan disebabkan karena negara-negara kaya menimbun Vaksin Covid 19, dan itulah yang membuat para pejabat membuat prustasi.

Baca Juga: Tuai Kecaman! Akhirnya Jokowi Cabut Perpres No. 10/2021 Terkait Perizinan Miras

Menurut laporan media berita, sebelum pertemuan bahwa Lopres Obrador akan meminta Biden untuk membagikan vaksin yang dimilikinya dan akan mengganti jika perusahaan farmasi mengirimkan pesanan mereka.

Sementara itu, kedua negara tersebut dalam pernyataan bersamanya, mereka akan memperdalam kerja sama terkait penanggulangan Covid-19.

Selain itu, mereka juga mengatakan akan bekerja sama dalam kebijakan imigrasi yang mengakui martabat migran dan keharusan migrasi yang tertib, aman, dan teratur.***

Editor: Hanif Nasution

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x