Network
MEDIA PAKUAN - Polisi Federal Australia (AFP) mengatakan, tidak ada bukti pelanggaran kriminal dalam transfer senilai 9,5 juta dolar Australia dari Vatikan ke Australia antara 2014 dan 2020.
Sebelumnya, Unit intelijen keuangan Australia (AUSTRAC) mengurangi perkiraan jumlah uang yang di transfer dari Vatikan ke Australia dari A 2,3 miliar dolar dengan alasan kesalahan pengkodean komputer.
Saat menyelesaikan analisisnya terhadap informasi yang diberikan oleh AUSTRAC tentang pembayaran ke Australia dari Vatikan, AFP mengatakan, tidak ada pelanggaran kriminal yang diketahui.
Baca Juga: Pelatih Sebut Man United Menang Akibat Keajaiban, Apa yang Terjadi Sebenarnya?
"Tidak ada pelanggaran kriminal yang teridentifikasi hingga saat ini," kata AFP, dikutip Media Pakuan dari Reuters, Rabu, 3 Februari 2021.
"Jika AFP menerima informasi tambahan dari Australia atau mitra internasional, itu akan ditinjau sesuai dengan itu," kata AFP dalam sebuah pernyataan.
Menurut Vatikan terdengar seperti "fiksi ilmiah", meninjau dari laporan asli AUSTRAC tentang transfer dana, dan melihat beberapa laporan media berspekulasi tentang kemungkinan pencucian uang.***
