Baca Juga: PPKM Dianggap Berhasil, Wali Kota Kota Bekasi Minta Jajarannya Gencar Sosialisasi
Suu Kyi memang benar memegang kekuasaan Myanmar, namun Min adalah penguasa sebenarnya dibalik bayangan.
Posisi strategis dipegang tiga kementrian berada digenggamannya yakni Pertahanan, Dalam Negeri dan Luar Negeri yang pengaruhnya ialah mayoritas bagi nasib Myanmar itu sendiri.
Tak heran, Min punya hak veto, ia bisa mengagalkan kebijakan pemerintah walau tanpa alasan yang jelas.
Baca Juga: PPKM Dianggap Berhasil, Wali Kota Kota Bekasi Minta Jajarannya Gencar Sosialisasi
Kudeta ini mengundang kutukan internasional.
Juru Bicara Gedung Putih Jen Psaki menegaskan jika kudeta tak segera diakhiri dan Suu Kyi masih ditahan, AS akan mengambil tindakan keras.
"Washington menentang segala upaya pihak-pihak yang mengubah hasil pemilu Myanmar dan akan mengambil tindakan tegas bagi siapapun yang terlibat," ujar Psaki.
Baca Juga: 16 Ribu Nakes di Jakarta Pusat Sudah Divaksin, Suku Dinas Bilang Tak Ada Keluhan
PBB ikutan mengecam dimana Sekjen Antonio Guterres menyayangkan penangkapan Aung San Suu Kyi.