MEDIA PAKUAN - Akibat virus corona, Inggris menambahkan beberapa negara ke daftar hitam larangan penerbangan, dan mendorong Emirates dan Etihad Airways untuk menangguhkan semua penerbangan mereka di Inggris.
Inggris menambahkan daerah Uni Emirat Arab, Burundi, dan Rwanda ke daftar hitam larangan penerbangan.
Maskapai penerbangan Timur Tengah juga mengumumkan penangguhan penerbangan setelah beberapa jam kemudian Menteri Transportasi Inggris Grant Shapps mengumumkan larangan baru pada hari Kamis.
Baca Juga: Apple Kritik Praktek Kerja Facebook yang Dinilai Sibuk Kumpulkan Data Pengguna
Menteri itu mengatakan bahwa, keputusan tersebut berlaku mulaI Jumat pukul 1300 GMT.
Keputusan tersebut guna untuk menanggapi kemungkinan penyebaran virus corona yang pertama kali diidentfikasi di Afrika Selatan yang menyebar ke negara-negara yang baru dilarang.
Shapps mengatakan pada Twitter bahwa, orang yang transit ke negara-negara tersebut aka ditolak. kecuali tuan rumah.
Baca Juga: Ditengah Sanksi AS, Smartphone Huawei Alami Penurunanan Drastis di Tahun 2020
"Ini berarti orang-orang yang telah masuk atau transit melalui negara-negara ini akan ditolak masuk, kecuali warga negara Inggris, Irlandia dan negara ketiga dengan hak tinggal yang harus mengisolasi diri selama sepuluh hari di rumah," kata Shapps.