Penjualan Mobil Baru Menurun Drastis, Inggris Mengalami 97 Persen Kerugian

- 6 Januari 2021, 10:42 WIB
Ilustrasi Perusahaan Mobil di inggris Mengalami Penurunan
Ilustrasi Perusahaan Mobil di inggris Mengalami Penurunan /auto2000

MEDIA PAKUAN - Sekitar 30 persen penjualan mobil baru Inggris merosot setelah sektor tersebut melakukan lockdown untuk memutus rantai penyebaran Covid 19.

Badan industri pemasaran mengatakan, Penurunan penjualan mobil baru Inggris tersebut, merupakan penurunan terbesar yang terjadi sejak 1943, Rabu, 6 Januari 2021.

Menurut data awal dari Society of Motor Manufacturers and Traders (SMMT), pada tahun 2020, permintaan mobil baru Inggris mencapai 1,63 juta unit.

Baca Juga: Presiden Jokowi Serahkan Ratusan Ribu Sertifikat Hak Tanah di 26 Provinsi Guna Kurangi Sengketa

Dengan Angka penjualan tersebut, itu sangat terpukul 97 persen sejak penguncian nasional pertama pada bulan april.

Pada bulan Juli, dealer kemudian di buka secara bertahap di empat bagian Inggris Raya.

"Kami kehilangan hampir tiga perempat juta unit selama tiga atau empat bulan, yang tidak pernah kami dapatkan kembali," kata Kepala Eksekutif SMMT Mike Hawes.

Baca Juga: Tak ada Syarat IPK, Ayo! Ikutan Beasiswa Sejutacita, Kamu bisa Dapat Uang Saku Rp5 juta persemester

Sementara itu, Akibat penguncian yang kedua, membuat ruang pemer di Inggris kembali ditutup pada bulan November.

Pada masa penguncian tersebut, kebanyakan pihaknya lebih memilih dan siap dengan peraturan "klik dan kumpulkan" untuk memperbanyak penjualan.

Baca Juga: Apakah Vaksin Halal?, Ini Alasan Jokowi: Siap Menjadi yang Pertama Disuntik Vaksin

Akan tetapi usaha itu tidak begitu berpengaruh, tetapi masih mengalami penurunan 27 persen pada tahun ke tahunnya.

Peningkatan tersebut membuat penjualan mobil baru Inggris berada pada posisi terendah sejak 1992, dan mengalami penurunan terbesar sejak 1943.

Sementara itu, SMMT pada tahun ini memperkirakan akan mendapatkan penjualan di bawah 2 juta.***

Editor: Adi Ramadhan

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x