Network
MEDIA PAKUAN - Dalam menanti bukti Kehalalan dan keamanan Vaksin Sinovac, Presiden Joko Widodo siap menjadi yang pertama kali disuntik vaksin.
Covid 19 yang semakin mengglobal, membuat berbagai negara di belahan dunia mencari jalan keluar agar wabah tersebut secepatnya berakhir.
Baca Juga: Dapatkan BLT Rp5 Juta Per Semester untuk Pelajar, Inilah Syarat dan Panduan Lengkap Mendapatkannya
Dengan menggunakan vaksin, merupakan salah satu jalan keluar untuk mengatasi wabah tersebut.
Kini Indonesia menggandeng China agar bisa mendapatkan CoronaVac, antivirus SARS-CoV yang dibuat oleh Perusahaan Sinovac.
Dalam Kamus Besar Bahas Indonesia (KBBI) daring mengidentifikasi bahwa vaksin merupakan bibit penyakit (cacar) yang sudah dilemahkan kemudian digunakan sebagai vaksinasi.
Baca Juga: Hari Ini Sidang Kasus Narkoba , Catherine Wilson Berlanjut
Mereka akan menganggap bahwa vaksinasi tidak halal, karena vaksin berasal dari virus yang dilemahkan kemudian disuntikkan ke tubuh manusia.Hal itulah yang membuat banyak orang menolak untuk melakukan vaksinasi.
Tak heran jika sejumlah masyakarat akan menjadi ragu dengan vaksin CoronaVac, yang dibuat oleh para ahli dalam waktu yang terhitung sangat singkat, dan mereka cenderung akan menolak jika divaksin akan terkena berbagai efek samping.
Sebagai upaya untuk memastikan bahwa vaksinasi aman dan halal digunakan, Presiden Joko Widodo siap menjadi yang pertama kali disuntik vaksin.
Baca Juga: Inilah Peringkat Zodiak Cewek dari yang Paling Galak sampai Paling Lembut: Taurus Masa, Sih?
