Network
MEDIA PAKUAN - Direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Afrika (CDC Afrika) John Nkengasong memaparkan, sebagian besar negara Afrika akan mulai menerima vaksin COVID-19 pada paruh kedua tahun 2021.
Nkengasong pun mengatakan, bahwa tahun 2020 merupakan tahun yang sulit, tetapi kami yakin melalui upaya kolaboratif dan solidaritas global kami dapat mengatasi penyakit di benua Afrika pada tahun 2021 dengan memanfaatkan vaksin COVID-19.
Dia juga mengimbau komunitas internasional untuk membantu benua, yang bergulat dengan gelombang kedua pandemi untuk menerima vaksin COVID-19 tepat waktu.
Baca Juga: Polisi Tangkap Buruh! Pelaku Parodi Lagu Indonesia Raya Berstatus WNI, Berikut Penjelasannya
"Kami mengimbau di tingkat benua untuk perlunya menjalankan disiplin, kerja sama, dan kepemimpinan politik untuk mencegah COVID-19," tuturnya.
Direktur CDC Afrika pun meminta negara-negara Afrika dan masyarakat untuk terus menerapkan tindakan pencegahan anti-COVID-19.
Diketahui Kamis, 31 Desember 2020 sore waktu setempat, benua Afrika mencatat 2.727.345 kasus COVID-19 dengan jumlah kematian mencapai 64.760.
Dalam satu minggu terakhir Afrika mencatat 154.000 kasus COVID-19 baru dan 3.500 kematian.
Nkengasong pun mendesak kewaspadaan berkelanjutan terhadap penyebaran penyakit di seluruh benua.
Negara-negara Afrika pun harus aktif bersiap untuk memvaksinasi sejumlah besar orang dengan cepat dan menjangkau seluruh pelosok benua, ketika mereka akhirnya menerima vaksin COVID-19.***
