Network
MEDIA PAKUAN- Pandemi telah menewaskan sekitar 375.930 orang di Uni Eropa (UE) dan Inggris menurut laporan minggu terakhir pusat pencegahan dan pengendalian penyakit eropa.
Baca Juga: Sangat Mengharukan! Inilah Ungkapan Selamat Hari Ibu Oleh Presiden Jokowi
Karena itu UE memberikan lampu hijau untuk menggunakan vaksin Pfizer atau BioNTech untuk COVID-19 pada Senin, 22 Desember 2020.
Sementara itu Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen mengatakan telah menyetujui vaksin pertama yang aman dan efektif melawan COVID-19.
Dia pun menambahkan bahwa akan lebih banyak vaksin yang tersedia terkait dosis vaksin yang disetujui dengan kondisi yang sama di negara UE.
Baca Juga: Kado Istimewa!Peringatan Hari Ibu ke 92, Marwan Berikan Kado Pada Anak Yatim dan Pelajar Tidak Mampu
Pemberian dosis pertama pun berlangsung pada 26 Desember sehingga vaksinasi dapat dimulai pada 27 Desember, ujar pernyataan UE.
Sebelumnya kepala EMA Emer Cooke mengatakan pada konferensi pers online bahwa penilaian positif didukung oleh data ilmiah yang kuat berdasarkan lebih dari 40.000 uji klinis.
Badan yang berbasis di Amsterdam itu awalnya berencana untuk bertemu pada 29 Desember, tetapi memajukan pertemuan karena kebutuhan akan vaksin yang semakin mendesak.
Baca Juga: KPK Panggil Istri Edhy Prabowo Jadi Saksi, Ternyata dirinya Dilarang Lakukan Ini
