Network
MEDIA PAKUAN - Departemen Kesehatan di wilayah Teluk San Fransisco atau dikenal sebagai Bay Area akan segera memberlakukan lockdown yang ditujukan bagi 8,5 juta penduduk yang bermukim di wilayah tersebut.
Rencananya lockdown akan diterapkan mulai Minggu malam hingga awal pekan ke dua tahun 2021.
Dilansir dari laman Nypost, selain di Bay Area status yang sama juga diberlakukan di wilayah terdekat yang berada di wilayah Teluk San Fransisco.
Baca Juga: Mourinho Mengejek dan Meremehkan The Gunners Kenapa ?, Pastikan tonton Laga Tottenham vs Arsenal
Seperti antara lain San Francisco, Oakland, Silicon Valley, Alameda, Contra Costa, Marin dan Santa Clara
Pemberlakuan lockdown ditujukan untuk memtus mata rantai penyebaran Covid 19 di sejumlah wilayah tersebut.
Pemerintah akan melakukan pembatasan secara ketat terhadap aktifitas masyarakat. Kebiajakan ini diiringi dengan penutupan restoran, toko dan pusat kebugaran.
Petugas Kesehatan Santa Clara County, Dr. Sara Cody dalam pernyataanya mengatakan pihaknya tak bisa menunggu hingga menarik pemecah darurat.
“Kami memahami bahwa penutupan berdasarkan perintah Negara akan berdampak besar pada bisnis lokal kami," kata Cody.
"Namun, jika kita bertindak cepat, kita dapat menyelamatkan nyawa dan mengurangi jumlah waktu yang harus diberlakukan oleh pembatasan ini sehingga bisnis dan aktivitas dapat dibuka kembali lebih cepat,” terangnya.
Sementara itu Pada Kamis lalu, terdapat peraturan pembatasan baru yang membuat negara wajib memberi peringatan jika kapasitas ICU sudah lebih dari 85 persen.
Selain itu Sebagian besar wilayah di Bay area akan memulai peraturan untuk tinggal di rumah saja pada Minggu hingga 4 Januari mendatang.***
