Merusak Alam, Hainan Umumkan Larangan Penggunaan Plastik

- 1 Desember 2020, 16:22 WIB
Ilustrasi penggunaan kantong plastik sekali pakai.
Ilustrasi penggunaan kantong plastik sekali pakai. /Reuters/

MEDIA PAKUAN-Pulau Hainan China secara resmi melarang produk plastik sekali pakai yang tidak dapat terurai mulai Selasa 1 Desember 2020.

Menurut peraturan yang mulai berlaku, kantong plastik sekali pakai dan peralatan makan yang tidak dapat terurai telah dilarang dari produksi, dijual dan digunakan.

Tidak hanya itu, kantong plastik sekali pakai, kantong kemasan, kotak makan, mangkuk, gelas minuman dan sedotan yang terbuat dari polimer non-biodegradable pun dilarang keras.

Baca Juga: PLN Berikan Token Gratis kepada Pelanggan, Begini Caranya

Kabar baiknya, Hainan pun membudidayakan dan mengembangkan pengganti yang ramah lingkungan untuk produk plastik yang tidak dapat terurai.

Ini diharapkan dapat membentuk rantai industri lengkap dari bahan dan produk yang sepenuhnya dapat terurai secara hayati antara tahun 2022 dan 2023.

Pada akhir tahun, kapasitas produksi tas plastik biodegradable akan mencapai 32.000 ton per tahun, sedangkan peralatan makan akan mencapai 11.000 ton per tahun

Saat ini, tujuh perusahaan di provinsi tersebut mampu memproduksi plastik yang dapat terurai sepenuhnya.

Pada Januari 2020, China  mengurangi produksi dan melarang penggunaan produk plastik yang tidak ramah lingkungan dalam lima tahun ke depan untuk menahan polusi.

Baca Juga: Inilah Cara Baru Akses info.gtk.kemdikbud.go.id, Dijamin Bisa Langsung Cek Penerima BLT Guru Honorer

Dilanjut pada Februari, Hainan mengumumkan larangan tersebut sebagai bagian dari upaya untuk mengurangi polusi putih di provinsi tersebut, yang telah ditetapkan sebagai zona percontohan peradaban ekologi nasional.

Mulai bulan Agustus, provinsi tersebut meluncurkan program percontohan untuk menghentikan produk plastik sekali pakai yang tidak dapat terurai di tempat-tempat seperti Partai dan organisasi pemerintah, badan usaha milik negara, sekolah, tempat wisata, supermarket besar dan rumah sakit.

Baca Juga: Pencairan Lima Program BLT Bakal Bejibun di Bulan Ini, Apa saja?

Pada tahun 2025, China berharap dapat mengendalikan polusi plastik secara efektif, secara substansial mengurangi jumlah sampah plastik di tempat pembuangan sampah di kota-kota utama, membangun sistem pengelolaan plastik yang lengkap dan membuat kemajuan dalam pengembangan produk alternatif.***

 

Editor: Hanif Nasution

Sumber: Xinhua


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah