Pasca Bencana Banjir Honduras , Pemerintah Setempat Hadapi Peningkatan Resiko Penularan Covid 19

- 25 November 2020, 09:49 WIB
 Warga Honduras selamatkan diri dari bencana banjir
Warga Honduras selamatkan diri dari bencana banjir /Dok. Aly Mans CL /


MEDIA PAKUAN- Seminggu setelah badai tropis Iota melanda Honduras, Pusat Badai Nasional AS (NHC) memperingatkan 'bencana banjir' di wilayah tersebut akan terus berlanjut.

Baca Juga: Strategi Mengatasi Gagal Dapatkan BLT BPJS Ketenagakerjaan Rp1,2 Juta. Ini Jurusnya,Dijamin Berhasil

Ratusan warga yang terkena dampak banjir akibat derasnya hujan dibeberapa kabupaten sulit diatasi terutama di utara Lembah Sula, ujar pihak berwenang setempat.

Sebanyak 73.301 orang tinggal di 822 tempat penampungan dan bergantung pada bantuan pemerintah.

Kesulitan pemerinta menampung para pengunsi berakibat fatal Hinga akhirnya operasi penyelamatan di Honduras dan Guatemala telah diperlambat oleh jalan dan jembatan yang hancur.

Baca Juga: Ciri Gangguan Kepribadian Paranoid, Nampak Sepele Tapi Sebenarnya Bisa Fatal!

akibatnya memaksa pihak berwenang untuk membawa militer dan menggunakan helikopter dan speedboat untuk menyelamatkan orang-orang yang terdampar di atas rumah mereka.

Lembah Sula yang mengalami banjir paling parah untuk keempat kalinya pada hari Senin.

Akibatnya banyak keluarga pengungsi yang mencari perlindungan di bawah jembatan atau di tenda-tenda darurat di pinggir jalan.

Baca Juga: Jangan Berkecil Hati jika Penerima BLT Guru Honorer Rp1,8 Juta Kena Potong Pajak. Lihat Disini !

Otoritas penerbangan sipil mengingatkan, bandara Internasional Ramon Villeda Morales masih tergenang air, sehingga penerbangan sipil ditutup hingga 15 Desember.

Sementara itu, orang yang mengungsi di tempat penampungan menghadapi peningkatan risiko tertular virus corona baru (COVID-19).

Baca Juga: Inilah Drama Tragis 5 Zodiak Reaksi Ketika Putus Cinta , Anda akan Dibuat Klimpungan

Presiden Asosiasi Dokter dari Lembaga Jaminan Sosial Honduras, Carlos Umana, mengatakan tingkat kepositifan di tempat penampungan berjalan pada 33 persen karena kepadatan yang berlebihan.

Honduras hingga saat ini melaporkan 105.211 kasus COVID-19 dan 2.869 kematian akibat penyakit tersebut. ***

Sumber Xinhuanet dan Pikiran-rakyat.Com

Editor: Popi Siti Sopiah


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x