"Kami akan mencari jaminan tegas bahwa negara-negara yang tersisa dalam Perjanjian Open Skies akan memenuhi kewajiban mereka, pertama, memastikan kemungkinan mengamati seluruh wilayah mereka dan, kedua, memastikan bahwa bahan-bahan penerbangan observasi tidak akan dialihkan kepada ketiga negara yang bukan peserta perjanjian," ujar Kementerian Luar Negeri Rusia dalam sebuah pernyataan, Minggu.
Baca Juga: Ramah Lingkungan dan Anti Covid-19, Arsitektur Kuba Rubah Semua Tatanan Kota
Mentri pun menegaskan jika peserta lain benar-benar ingin perjanjian itu terus berjalan, dan Rusia tetap menjadi negara anggota perjanjian.
Maka mereka harus tetap tanpa penundaan, secara serius memikirkan apa yang harus dilakukan untuk meredakan kekhawatiran Rusia.***