Serangan di Kedutaan Iran Paling Gila dan Berani, Reaksi Pro Israel dan Warga Iran Anti Pemerintah

3 April 2024, 21:53 WIB
Ilustrasi bendera Israel dan Iran /

MEDIA PAKUAN - Serangan terbaru Israel ke komplek Kedutaan Besar Iran di Damaskus, Suriah pada Senin 1 April 2024, dianggap banyak pihak sebagai tindakan berani dan gila.

Hal ini karena Kedutaan Besar Iran bersebelahan dengan rumah sakit dan kedutaan besar negara lainnya. Di media sosial serangan tersebut memunculkan reaksi akun-akun pro israel ataupun akun warga Iran di dalam negeri ataupun di luar negeri, yang tidak suka dengan pemerintahan saat ini. 

Banyak warganya yang mendukung dan merayakan tindakan apa pun untuk menyingkirkan pejabat tinggi Korps Garda Revolusi Islam. 

 


Salah satu akun pro Israel mengunggah gambar yang menampilkan 5 orang, dengan 4 di antaranya ditandai dengan huruf D alias sudah disebarkan.

 

 
Mereka yang ada didalamnya adalah komandan IRGC Ahmad Kazemi, salah satu pendiri Hizbullah Imad Mughniyeh, Mohammad Reza Zahedi, Qasem Soleimani. Sementara satu-satunya yang masih hidup adalah Hassan Nasrallah.

Reruntuhan kedutaan Iran yang dipublikasikan oleh Aljazeera.

 

Sementara itu di dalam sebuah video ada juga warga Iran yang merayakan kejadian yang membuktikan sentimen terhadap pemerintah mereka dan IRGC.

 

 
Mereka tidak peduli apakah itu dilakukan oleh Israel, AS, atau kekuatan lain yang melakukannya.

Kebanyakan dari mereka adalah warga kelas menengah atas dan lulusan perguruan tinggi yang merasa diperlakukan tidak adil di bawah kekuasaan pemerintahan para mullah.

 

 

Sementara warga yang mendukung pemerintahan saat ini, menuntut imbalan kepada Israel.

 

Serangan rudal yang dilaporkan dilakukan dari pesawat tempur F 35 dari Dataran Tinggi Golan ini menembak 11 orang termasuk tiga jenderal dan lima penasihat militer Korps Garda Revolusi Islam (IRGC).


11 orang tersebut adalah Kepala Pasukan Quds IRGC cabang Suriah dan Lebanon Brigjen Mohammad Reza Zahedi. Kepala Staf Brigjen Hossein Aminollah dan Jenderal Mohammad Hajj Rahimi.


Lima orang penasihat militer IRGC, sedangkan tiga orang lainnya adalah dua petugas polisi Suriah dan satu warga Lebanon. Sementara itu Duta Besar Iran untuk Suriah Hossein Akbari dan keluarganya dilaporkan tidak terluka dalam serangan tersebut.***

Editor: M Hilman Hudori

Sumber: Twitter IRNA

Tags

Terkini

Terpopuler