Fenomena Pandemi Covid-19 Warnai International Day of Peace 21 September 2020

21 September 2020, 17:14 WIB
/

MEDIA PAKUAN - Hari ini tepatnya 21 September 2020 dimaknai sebagai hari Perdamaian Internasional atau World Peace Day ​​diperingati di seluruh dunia.

Sebagai sejarah perdamaian Internasional, dilansir dari laman Laman International Day of Peace menyebutkan.

Baca Juga: Arturo Vidal Tinggalkan Barcelona, Ini Kata Lionel Messi

Pada 1981, Majelis Umum PBB (United Nations General Assembly) telah mendeklarasikan Hari Perdamaian Internasional (International Day of Peace) untuk dirayakan pada hari Selasa ke-3 di bulan September.

Hari Perdamaian Internasional bertujuan untuk menghimpun kekuatan solidaritas global demi membangun dunia yang damai dan berkelanjutan.

Baca Juga: Cara Membuat Boba Tea yang Enak dan Nikmat di Rumah

Dua dekade kemudian, tepatnya pada sidang sesi ke-55 di 2001, Untuk melanjutkan misi Hari Perdamaian tersebut, PBB memperbanyak teksnya dengan resolusi asli pada tahun 2001, kemudian menetapkan tanggal 21 September sebagai hari peringatannya.

UNESCO percaya bahwa peperangan itu berasal dari pikiran manusia, sehingga di pikiran manusia tersebutlah konsep perdamaian harus dibangun.

Baca Juga: Update COVID-19 Dunia, Pasien Positif di AS Tembus 7 Juta Jiwa

Tahun ini, fenomena pandemi Covid-19 yang terjadi seakan menunjukkan dengan semakin jelas bahwa kita bukanlah musuh bagi satu sama lain.

Musuh kita bersama adalah virus yang tak kenal lelah dalam mengancam kesehatan, keamanan, dan cara hidup kita.

Covid-19 telah membuat dunia kacau balau dan secara paksa mengingatkan kita bahwa apa yang terjadi di satu bagian planet ini dapat berdampak pada setiap orang di bagian bumi manapun.

Baca Juga: Bagaimana Nasib Kota Berada ditangan Oh Joon-wo dalam Film Zombie, 3 Teratas di Netflik ,

Oleh karena itu, kerja sama dan kolaborasi menjadi semakin penting dan utama.
Atas dasar itulah, tema yang diangkat pada peringatan Hari Perdamaian Internasional 2020 adalah “Shaping Peace Together”.

Meski sedang dalam masa di mana kita harus menjaga jarak, hal ini tidak membatasi kita untuk terus melakukan dialog dan menghimpun gagasan untuk mengatasi permasalahan dan membentuk dunia yang lebih baik.***

Sumber : Kemendikbud

Editor: Ahmad R

Tags

Terkini

Terpopuler