Israel Siaga Tinggi Menyusul Tewasnya Jenderal Iran Seyyed Razi Mousavi di Suriah

26 Desember 2023, 13:09 WIB
Unjuk rasa kelompok Basijis menuntut pembalasan terhadap Israel /Tangkapan layar

MEDIA PAKUAN - Israel saat ini sedang dalam keadaan siaga tertinggi dan bersiap untuk serangan Iran menyusul tewasnya seorang Komandan Senior Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Iran Brigjen Seyyed Razi Mousavi, tewas dalam serangan Israel di Suriah.

Zionis meluncurkan tiga rudal ke distrik Zainabiyah di pinggiran ibu kota Damaskus Senin 24 Desember 2023.

Seyyed Razi Mousavi tewas pada malam peringatan empat tahun pembunuhan jenderal Iran Qassem Soleimani dan komandan Irak Abu Mahdi al-Muhandis dalam serangan pesawat tak berawak AS tahun 2020 di dekat Baghdad.

Presiden Iran Ebrahim Raisi menyatakan belasungkawanya dan mengatakan bahwa Israel pasti akan membayar kejahatan itu.

 

 

Menurutnya Seyyed Razi adalah Jenderal yang bertanggung jawab atas dukungan logistik untuk Front Perlawanan di Suriah, yang juga salah satu sahabat jenderal Qassem Soleimani.

Berbagai faksi Perlawanan di Irak, Lebanon, Palestina juga menyatakan belasungkawa dan menjanjikan balas dendam atas pembunuhan tersebut.

 

Hizbullah menegaskan bahwa pembunuhan Mousavi merupakan serangan terang-terangan dan  melampaui segala batas.

Gerakan Jihad Islam Palestina (PIJ) mengecam keras serangan tersebut sebagai tindakan pengecut terhadap pihak yang membela rakyat Palestina.

Front Pembebasan Palestina (PFLP) menyatakan bahwa pembunuhan Mousavi oleh Israel adalah contoh doktrin kriminal agresif entitas Zionis.

Kataib Hizbullah Irak mengatakan tewasnya Jenderal Iran menandai bahwa ia memainkan peran penting dalam menghadapi kekuatan takfiri seperti al-Qaeda dan ISIS, yang menimbulkan kekacauan di Irak dan negara-negara lain.  

Sementaran Gerakan al-Nujaba di Irak mengatakan kelompok perlawanan Islam, akan selalu menjadi lawan dan musuh kejahatan dan berhak untuk membalas dendam.

Media Israel menggambarkan Seyyed Razi Mousavi adalah pejabat Iran dengan jabatan tertinggi yang terbunuh sejak Qasem Soleimani.

Unjukrasa warga Iran bermunculan menuntut pembalasan atas tindakan Israel tersebut.***

 

Editor: M Hilman Hudori

Sumber: Press TV IRNA

Tags

Terkini

Terpopuler