MEDIA PAKUAN - Komando Pusat (CENTCOM) AS disitus resminya Rabu 14 Juni 2023, mengumumkan tentang pengiriman tambahan pesawat tempur ke kawasan Timur Tengah.
AS semakin khawatir terhadap aktivitas yang dilakukan oleh pesawat tempur Rusia di Timur Tengah, termasuk terjadinya beberapa insiden di Suriah.
Militer AS mengirim F-22 Raptor dari Skuadron Tempur ke-94 yang bermarkas di Pangkalan Angkatan Udara Langley di Virginia, yang bertugas mengawasi operasi militer AS di Timur Tengah, Asia Tengah, dan sebagian Afrika.
Dalam siaran pers tersebut Komandan US Central Jenderal Michael Erik Kurilla mengatakan keputusan itu adalah bagian dari pertunjukan multifaset dukungan dan kemampuan AS setelah perilaku yang semakin tidak aman dan tidak profesional oleh pesawat Rusia.
“Perilaku tidak aman dan tidak profesional Angkatan Udara Rusia bukanlah yang kami harapkan dari angkatan udara profesional. Pelanggaran rutin mereka terhadap tindakan dekonflik wilayah udara yang disepakati meningkatkan risiko eskalasi atau salah perhitungan," kata Kurilla.
Sebelumnya Letnan Jenderal Angkatan Udara AS, Alexus Grynkewich memperingatkan bahwa peningkatan ketegangan dapat menyebabkan salah perhitungan antara pilot Rusia dan Amerika yang beroperasi di Suriah.
Ia menyatakan bahwa selama bulan Maret dan April telah terjadi 60 insiden, sementara Moskow menuduh Washington tidak berperilaku profesional di Suriah.
Wakil kepala Pusat Rusia untuk Rekonsiliasi Pihak Berperang di Suriah, Laksamana Muda Oleg Gurinov, mengatakan pesawat tempur Amerika terus melakukan pelanggaran berat terhadap protokol dekonflik.
"Pilot AS terus mengaktifkan sistem senjata ketika mendekati udara dengan pesawat Angkatan Udara Rusia yang melakukan penerbangan yang direncanakan di Suriah timur,” katanya.***