Perang! Tiongkok Kerahkan Militer di Sepanjang Selat Taiwan

9 Agustus 2020, 15:51 WIB
AS ancam lakukan balasan jika Tiongkok melanggar kebebasan navigasi internasional di Laut China Selatan. / PIXABAY /

MEDIA PAKUAN-Keagresifan Tiongkok baik di laut China Selatan, Laut China Timur, maupun Pegunungan Himalaya menjadi tak terkendali.

Sengketa yang menyangkut Tiongkok dengan negara-negara sekitarnya memaksa mereka menujukan kekuatan militernya.

Persiapan militer Republik Rakyat Tiongkok baru-baru ini terlihat di foto satelit, pasukan amfibi mereka terlihat siaga di sepanjang selat Taiwan.

Baca Juga: Viral, Anak Teriakin Ayah Maling

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari NZ Herald, bukan hanya pasukan amfibi yang disiagakan, tetapi juga kendaraan peluncur misil.

Seluruhnya ditempatkan di pangkalan militer di kota-kota sepanjang pesisir yang menghadap langsung ke Selat Taiwan.

Taiwan yang berpenduduk 25 juta orang itu memang dianggap RRT sebagai 'provinsi pembelot'.

Baca Juga: Uighur Terancam Genosida, 70 Pimpinan Agama Kecam Tiongkok

Pemerintah Komunis RRT berkali-kali menegaskan diri akan menguasai negara yang selama ini menerapkan kebebasan berpendapat.

Untuk mencapai ambisi menyatukan daratan dan kepulauan dalam one china policy, Beijing mengklaim Taiwan merupakan bagian mereka.

Ambisi tersebut membuat Beijing selalu naik pitam dengan keberadaan Amerika Serikat di sisi Taiwan.

Baca Juga: Kalah dari Lyon, Juventus 'Tendang' Sarri

Untuk mengatasi itu, berbagai persiapan perang dan tekanan politis kepada Taiwan terus dilancarkan RRT.

Kendaraan yang disiagakan Beijing bukanlah artileri main-main, baik pelontar misil maupun amfibinya.

"PLA (militer Tiongkok) mengerahkan kendaraan pelontar rudal ganda tipe PCL191 yang begitu kuat di Komando Wilayah Timur," ungkap Andrei Chang, Editor majalah pertahanan Kanwa Asian.

Baca Juga: Presiden AS Donald Trump Berjanji akan menutup Terowongan Perbatasan AS dan Meksiko

Pelontar misil ini mampun menjangkau target hingga 350 kilometer jauhnya.

"Selat Taiwan hanya 180 kilometer jaraknya. Rudal PCL 191 bisa meluluhlantakkan semua pangkalan militer dan gedung pemerintahan di pulau itu dengan sangat akurat," jelasnya.

Adapun kendaraan amfibi tipe 5 milik Tiongkok juga mampu membawa pasukan menyeberangi selat dan bertarung di Pesisir Barat Taiwan.

Baca Juga: Hiruk Pikuk Korsel, Kepala Staf Presiden Moon Jae-in dan Lima Asisten Senior Mengundurkan Diri

Menanggapi situasi tersebut, Taipei mengirim 200 pasukan marinir ke Pulau Pratas di Laut China Selatan, sekitar 445 kilometer dari Taiwan dan 300 kilometer dari Tiongkok.***

Editor: Ahmad R

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler