MEDIA PAKUAN - Banjir besar melanda kota Jeddah, Arab Saudi pada 24 November 2022 yang menyebabkan dua orang tewas.
Berita mengenai dua orang yang tewas tersebut ditulis pemerintah daerah Makkah di halaman Twitter-nya.
Selain itu, pemerintah juga menyarankan agar masyarakat setempat tidak keluar kecuali untuk kepentingan mendesak.
Baca Juga: Rehabilitasi Rawat Jalan, BNNK Sukabumi Memberikan Advokasi Warga Binaan Lapas Kelas IIB
“Dua kematian telah dicatat sejauh ini. Dan kami meminta semua orang untuk tidak keluar kecuali bila diperlukan,” tulis pemerintah daerah Makkah yang dikutip Media Pakuan dari Al Arabiya, pada Jumat, 25 November 2022.
Pemerintah Arab Saudi juga sempat menutup jalan yang menghubungkan dua kota besar tersebut dan kembali membukanya setelah hujan berhenti.
Selain itu, karena curah hujan yang tinggi pada Kamis kemarin menyebabkan beberapa penerbangan ditunda dan sekolah terpaksa ditutup.
Pemerintah di Arab Saudi juga sudah melakukan tindakan dengan mengerahkan satuan tugas di seluruh Makkah untuk menyedot banjir menggunakan 52 tangki yang berkapasitas 194.000 galon.
Baca Juga: Dapatkan QR Code Melalui Aplikasi Pospay, Ini Syarat Pencairan BSU Tahap 8
Selain itu, pemerintah juga mengerahkan 89 truk serbaguna dan 146 mesin gali untuk membuang air dari jalanan.
Seperti yang diketahui, Makkah merupakan tempat jutaan umat manusia melaksanakan ibadah haji serta umrah di setiap tahunnya.
Meskipun Makkah diguyur hujan dengan curah tinggi, hal tersebut tidak menyurutkan semangat para jemaah dalam melakukan ibadah.
Seperti yang dilaporkan kantor berita pemerintah Al-Ekhbariya, para jemaah tetap mengitari Ka'bah di dalam Masjidil Haram.***
Penulis : Azizah