MEDIA PAKUAN - Selama kerusuhan didalam negerinya, Iran memandang bahwa hal itu dilakukan sebagai persiapan terencana dan terkoordinasi AS, Eropa, dan Sekutu Barat untuk memulai perang gelombang keempat skala penuh melawan Iran.
Peristiwas tewasnya Mehsa Amini, serta peristiwa sebelumnya dan sesudahnya, terlepas dari akar dan faktor internal, dengan penyelidikan dapat membantu untuk menjelaskan sifat dari peristiwa.
Krisis di Eropa Timur dan dimulainya perang proxy Barat di Ukraina, menimbulkan pertanyaan serius apakah Perang Dunia 3, benar-benar telah dimulai atau itu akan terjadi.
Baca Juga: AS Kirimkan Pesawat Tempur ke Iran, Setelah Arab Saudi Laporkan Rencana Serangan Iran
Beberapa kalangan akademis dan media telah mengemukakan, membenarkan atau menolak hipotesis tersebut.
Hipotesis dimulainya Perang Dunia 3 berdasarkan perkembangan internasional serta peristiwa di Iran hari ini, disebut-sebut sebagai pernyataan yang mendekati kebenaran dan layak.
Ruang lingkup dan dimensi perang di Ukraina misalnya, dari perspektif perang gelombang keempat, Barat telah membuat Moskow mengambil tindakan militer terhadap Ukraina.
Disaat yang sama protes besar oleh elemen-elemen yang berorientasi ke Barat berlangsung di Rusia. Pencintraan negatif terhadap Vladimir Putin dihembuskan untuk meningkatkan kepercayaan diri lawan-lawannya.
Baca Juga: The Grayzone Ungkap Keterlibatan Inggris dengan Pasukan Teror Rahasia untuk Menyerang Krimea
Di China, cara serupa juga dilakukan oleh Barat, dimana China diklasifikasikan sebagai salah satu ancaman utama Washington berdasarkan dokumen keamanan nasional AS.
Berita palsu tentang kudeta dan penangkapan Presiden China Xi Jinping juga di hembuskan sebagai cara untuk menilai reaksi rakyat China, dan akan menggunakannya untuk perencanaan masa depan.
Skenario yang sama diterapkan terhadap Iran selama dua minggu terakhir, di berbagai bidang dengan mengobarkan kekacauan di negara itu.
Menariknya media massa Barat, persis mengulangi metode operasi psikologis dan perang kognitif, yang digunakan melawan Rusia dan China.
Menciptakan tantangan internal di semua blok kekuatan di Timur, berpusat di China, Rusia dan Iran, merupakan salah satu model perang gelombang keempat, dimana Barat telah membunyikan terompet Perang Dunia 3 dengan infrastruktur dan kemampuan yang cukup besar.***