Network
MEDIA PAKUAN - Kepala Gereja Ortodoks Rusia, Patriark Kirill mengomentari banyaknya gereja-gereja di Barat, yang ditutup dan di berikan kepada Umat Islam.
Patriark Kirill adalah seorang uskup Ortodoks Rusia, yang terpilih menjadi Patriark Moskow dan semua bangsa Rusia dan Primat Gereja Ortodoks Rusia sejak 1 Februari 2009.
Dalam sebuah artikel di Ria Novosti, saat khotbah setelah liturgi dan pentahbisan Katedral Malaikat Tertinggi Michael di Arkhangelsk, Kirill mengatakan bahwa dengan banyaknya penutupan gereja, hal tersebut menunjukkan kemunduran peradaban Barat.
Baca Juga: Leather Leone Siap Rilis Album Solo ke 3 Who Rules The World: Di Usia 63 Tahun
Menurutnya beralih fungsinya gereja-gereja di Barat yang diberikan kepada umat Islam adalah pilihan terbaik.
Ia menambahkan akan sangat buruk jika mengubah gereja-gereja tersebut menjadi tempat perjudian, kasino atau pusat hiburan.
“Itu adalah skenario terbaik karena komunitas muslim tumbuh di Barat dan mereka butuh tempat beribadah. Tak jarang, gereja-gereja dijual atau disewakan kepada umat Islam dan ini sama sekali bukan hal buruk. Yang buruk adalah ketika gereja-gereja itu malah dijadikan kasino, restoran, atau pusat hiburan,” katanya.
"Di mana-mana di Barat, gereja dan kuil-kuil ditutup, diprofilkan ulang. Fakta ini membuktikan penurunan terdalam. Jika ini terjadi, maka peradaban itu tidak layak, dan hanya peradaban dengan semangat yang kuatlah yang layak bertahan," ujarnya.
Namun Kirill tidak menyinggung bahwa apa yang dialami oleh Barat, bisa terjadi di negaranya.
