MEDIA PAKUAN - Baru-baru ini Rusia menuduh Ukraina berniat untuk meledakan bom kotor radiaktif dan nantinya akan menyalahkan Moskow sebagai pelaku peledakan tersebut.
Menteri Pertahanan Rusia, Sergei Shoigu memberikan informasi bahwa situasi ini akan memburuk dengan cepat dalam perang Ukraina-Rusia.
Sergei sendiri tidak bisa memberikan bukti pasti, akan tetapi konflik tersebut akan meningkatkan bom kotor atau perangkat yang memiliki bahan peledak, tujuan tersebut untuk menyebarkan limbah radioaktif.
Baca Juga: Rusia Bangun Kerjasama dengan Iran dalam Pasok Turbin Gas
Baca Juga: Cetak Sejarah, Jeka Saragih Menjadi Petarung Pertama Indonesia yang Mendapat Kontrak UFC
Sebuah laporan RIA Novosti melalui Telegramnya, menerangkan tujuan Ukraina dalam permainan kotornya dalam menuduh Rusia.
"Perhitungan penyelenggara provokasi adalah, bahwa jika berhasil dilaksanakan, sebagian besar negara akan bereaksi sangat keras terhadap 'insiden nuklir' di Ukraina".
Namun tuduhan tersebut dipatahkan oleh Presiden Ukraina, Volodymr Zelenskyy melalui pesan video pada malamnya.
Sementara Menteri Luar Negeri Ukraina, Dmytro Kuleba menyebut bahwa itu "kebohongan Rusia" mengenai bom kotor.***