Rusia Siap Operasikan Tank Baru T-90M Breakthrough, Dilengkapi dengan Teknologi T-14 Armata

16 Agustus 2022, 23:05 WIB
Rusia Siap Operasikan Tank Baru T-90M Breakthrough, Dilengkapi dengan Teknologi T-14 Armata /Pixabay

MEDIA PAKUAN - Perusahaan pengembang mesin dan produsen tank tempur utama terbesar di dunia, Uralvagonzavod Rusia dilaporkan telah menyerahkan batch baru tank tempur utama T-90M Breakthrough untuk angkatan darat Rusia.

Selain itu Rusia juga telah menerima unit  T-14 Armata eksperimen yang merupakan tank generasi ke lima terbaik Rusia saat ini.

Kementerian Pertahanan Rusia sebelum pecah perang Ukraina, telah merencanakan akuisisi sekitar 600 unit tank T-90M, dengan memodernisasi T-90 lama.

Angkatan Darat Rusia menggunakan T-90M pertama kalinya pada bulan April 2020.

Dimodernisasi dengan fitur integrasi meriam 2A46M-5 terbaru, sistem kontrol tembakan Kalina, sistem perlindungan aktif Afghanit dan pelindung reaktif peledak Relikt, dan pengisolasi lapis baja ekstra, membuatnya tidak mudah untuk meledak.

Sangat baik dalam pertahanannya, tank T-90M disempurnakan dengan kemampuan mendeteksi situasi dan sentris jaringan yang lebih baik.

Selain sistem termal yang lebih modern dan meriam utama baru, lapis baja tangguh ini dilengkapi dengan kemampuan untuk menyebarkan banyak jenis peluru yang baru.

Ia juga terintegrasi dengan teknologi dari tank tempur generasi berikutnya T-14 Armata.

Pada bulan Mei lalu dilaporkan satu-satunya tank T-90M hancur di Ukraina, dengan tingkat kerusakan yang lebih minim.

Lebih murah daripada T-14 yang lebih berat, T-90M Breakthrough jauh lebih mudah untuk dioperasikan dan membutuhkan lebih sedikit perawatannya.

Selain Inggris semua negara NATO bergantung pada tank seperti Leopard 2 atau M1 Abrams, yang didesain dari awal 1980-an atau akhir 1970-an. 

Polandia dan Turki saat ini telah menyepakati pembelian tank modern K2 dari Korea Selatan dalam jumlah besar.

Langkah kedua negara itu disebut-sebut akan menyebabkan kemungkinan kerugian dan ancaman utama bagi superioritas lapis baja Rusia, apalagi jika gagal berinvestasi dalam  T-14.

Turki akan mengakuisisi sekitar 1000 tank Altay, turunan dari K2 Korea Selatan yang dibangun di bawah lisensinya.

Sementara Polandia telah menandatangani kontrak sekitar 1000 unit K2 dan memesan banyak tank K3 di masa depan.

K2 adalah satu-satunya tank yang dimiliki NATO yang dianggap mampu menandingi T-14 Rusia.***

Editor: M Hilman Hudori

Sumber: militarywatchmagazine.com

Tags

Terkini

Terpopuler